Home » Logistik » Pelabuhan Ketapang: Panduan Lengkap & Informasi Terbaru

Pelabuhan Ketapang: Panduan Lengkap & Informasi Terbaru

Pelabuhan Ketapang adalah salah satu pelabuhan penyeberangan utama di Indonesia yang terletak di Banyuwangi, Jawa Timur. Pelabuhan ini berfungsi sebagai penghubung antara Pulau Jawa dan Bali melalui Selat Bali, dengan Pelabuhan Gilimanuk di Bali sebagai titik tujuannya. Dikelola oleh ASDP Indonesia Ferry, Pelabuhan Ketapang memainkan peran penting dalam kelancaran arus transportasi barang, kendaraan, dan penumpang.

Sejarah Singkat dan Lokasi Strategis

Pelabuhan Ketapang telah lama menjadi jalur utama penyeberangan sejak era kolonial, mendukung mobilitas antara dua pulau besar di Indonesia. Dengan lokasinya yang strategis di ujung timur Pulau Jawa, pelabuhan ini menjadi bagian dari jalur logistik nasional yang vital, menghubungkan Jawa dengan Bali dan wilayah timur Indonesia.

Baca Juga: Pelabuhan Merak 

Peran dalam Transportasi Laut Indonesia

Sebagai penghubung utama dalam transportasi laut, Pelabuhan Ketapang beroperasi sepanjang hari dengan jadwal pelayaran kapal feri yang teratur. Setiap harinya, ribuan kendaraan dan penumpang melintasi Selat Bali menggunakan kapal feri yang berangkat dari pelabuhan ini. Peran utamanya tidak hanya sebagai gerbang mobilitas antarwilayah tetapi juga sebagai pendukung utama sektor pariwisata dan ekonomi di Jawa dan Bali.

Lokasi dan Akses Menuju Pelabuhan Ketapang

Pelabuhan Ketapang terletak di Banyuwangi, Jawa Timur, dan merupakan penghubung utama antara Pulau Jawa dan Gilimanuk, Bali melalui jalur laut. Pelabuhan ini menjadi titik transit penting bagi wisatawan dan kendaraan yang ingin menyeberang ke Bali.

Akses Menuju Pelabuhan Ketapang

Berikut ini adalah akses menuju pelabuhan ketapang yang perlu Anda coba. Berikut adalah Akses menuju pelabuhan ketapan seperti:

1. Dari Surabaya

Jalur Darat menggunakan kendaraan pribadi melalui Tol Trans Jawa menuju Probolinggo, lalu melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi (sekitar 6-7 jam). Transportasi UmumnNaik kereta api dari Stasiun Gubeng atau Pasar Turi menuju Stasiun Banyuwangi Baru, yang berjarak sekitar 200 meter dari Pelabuhan Ketapang. Alternatif lain adalah bus atau travel dari Terminal Bungurasih ke Banyuwangi.

2. Dari Malang

Jalur Darat Perjalanan menggunakan kendaraan pribadi melalui jalur Malang–Probolinggo–Situbondo–Banyuwangi (sekitar 7-8 jam). Transportasi umum naik kereta api dari Stasiun Malang ke Stasiun Banyuwangi Baru atau menggunakan bus dari Terminal Arjosari ke Banyuwangi.

3. Dari Bali (Gilimanuk)

Jalur Laut perjalanan menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Gilimanuk dengan waktu tempuh sekitar 30-45 menit.

Rute dan Navigasi

Untuk mencari rute tercepat ke Pelabuhan Ketapang, Anda bisa menggunakan Google Maps sebagai panduan navigasi, baik untuk kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Jadwal Keberangkatan dan Durasi Penyeberangan

Kapal feri di rute Ketapang-Gilimanuk beroperasi 24 jam sehari dengan keberangkatan setiap jam, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.00 WIB. Durasi penyeberangan biasanya sekitar 45 menit.

Penumpang Pejalan Kaki:

  • Dewasa: Rp10.600
  • Bayi: Rp1.600

Kendaraan:

  • Golongan I (Sepeda kayuh): Rp11.000
  • Golongan II (Sepeda motor di bawah 500cc): Rp31.600
  • Golongan III (Sepeda motor di atas 500cc dan kendaraan roda tiga): Rp45.000
  • Golongan IV A (Mobil, jeep, sedan, minibus, mikrolet dengan panjang kurang dari 5 meter): Rp213.400
  • Golongan IV B (Pickup): Rp182.400
  • Golongan V A (Bus sedang atau kendaraan dengan panjang kurang dari 7 meter): Rp420.400
  • Golongan V B (Truk barang dan truk tangki dengan panjang kurang dari 7 meter): Rp309.500
  • Golongan VI A (Bus besar atau kendaraan dengan panjang kurang dari 10 meter): Rp637.800
  • Golongan VI B (Truk barang dan truk tangki dengan panjang kurang dari 10 meter): Rp511.100
  • Golongan VII (Kendaraan dengan panjang kurang dari 12 meter): Rp630.300
  • Golongan VIII (Kendaraan dengan panjang kurang dari 16 meter): Rp888.300
  • Golongan IX (Kendaraan dengan panjang lebih dari 16 meter): Rp1.229.600

Kelas Layanan

Layanan penyeberangan yang tersedia adalah kelas reguler. Saat ini, tidak ada layanan ekspres untuk rute ini.

Pembelian Tiket Online

Untuk kemudahan dan kenyamanan, tiket kapal feri dapat dibeli secara online melalui platform Ferizy.

Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur, secara umum beroperasi selama 24 jam setiap hari, menyediakan layanan penyeberangan ke Pelabuhan Gilimanuk di Bali. Kapal ferry berangkat setiap jam, mulai pukul 00.00 WIB, 01.00 WIB, 02.00 WIB, dan seterusnya hingga pukul 23.00 WIB.

Namun, perlu diperhatikan bahwa pada periode tertentu, seperti menjelang Hari Raya Idul Fitri (Lebaran), operasional pelabuhan dapat mengalami perubahan. Misalnya, menjelang Lebaran tahun 2025, Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk direncanakan akan ditutup selama 24 jam mulai pukul 06.00 WITA pada 29 Maret 2025 (H-2 Lebaran) dan dibuka kembali pada 30 Maret 2025 pukul 06.00 WITA (H-1 Lebaran).

Oleh karena itu, disarankan bagi calon penumpang untuk selalu memeriksa informasi terbaru mengenai jadwal operasional pelabuhan, terutama saat mendekati hari-hari besar atau periode liburan, guna menghindari kendala dalam perjalanan.

Update Terkini dan Rencana Pengembangan Pelabuhan Ketapang

Pelabuhan Ketapang, yang berperan sebagai gerbang utama transportasi laut antara Jawa dan Bali, terus mengalami modernisasi untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi layanan. Kementerian Perhubungan bersama ASDP Indonesia Ferry saat ini tengah mengembangkan berbagai proyek infrastruktur guna memperkuat konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

Salah satu fokus utama pengembangan adalah pembangunan dermaga baru serta peningkatan kapasitas angkut kapal feri. Proyek ini bertujuan mengurangi antrean kendaraan dan mempercepat waktu bongkar-muat, sehingga perjalanan lebih lancar. Selain itu, digitalisasi layanan juga mulai diterapkan, termasuk sistem tiket online dan integrasi teknologi untuk meningkatkan kenyamanan serta transparansi layanan bagi penumpang.

Peningkatan fasilitas lainnya mencakup perbaikan ruang tunggu, perluasan area parkir, serta optimalisasi sistem keamanan dan pengawasan. Langkah-langkah ini sejalan dengan upaya modernisasi transportasi nasional, menjadikan Pelabuhan Ketapang sebagai infrastruktur maritim yang lebih andal dan efisien. Dengan proyek pembangunan yang terus berjalan, diharapkan pelabuhan ini dapat semakin mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi logistik antarwilayah.

Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur, tidak hanya berfungsi sebagai pintu gerbang menuju Pulau Bali, tetapi juga dikelilingi oleh berbagai destinasi wisata menarik yang patut untuk dikunjungi. Berikut adalah beberapa tempat wisata terdekat dari Pelabuhan Ketapang:

1. Pantai Dermaga Cinta

Terletak kurang dari 3 kilometer dari Pelabuhan Ketapang, Pantai Dermaga Cinta menawarkan pemandangan laut yang menawan dan suasana yang tenang. Pantai ini cocok untuk bersantai sambil menikmati matahari terbenam. Biaya masuknya sangat terjangkau, hanya Rp2.000 per orang.

2. Pantai Cacalan

Pantai Cacalan menawarkan pemandangan laut yang indah dan suasana yang tenang, cocok untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. Lokasinya yang strategis membuatnya mudah diakses oleh wisatawan yang berada di sekitar Ketapang.

3. Pantai Grand Watu Dodol

Pantai ini menawarkan pemandangan laut yang menawan dengan latar belakang perbukitan hijau. Selain itu, terdapat patung Gandrung yang menjadi ikon Banyuwangi. Pantai ini cocok untuk menikmati sunrise dan berfoto ria.

4. Bukit Sewu Sambang

Bagi yang menyukai wisata alam dan petualangan, Bukit Sewu Sambang bisa menjadi pilihan. Dari puncak bukit, pengunjung dapat menikmati pemandangan alam Banyuwangi yang memukau.

5. Three B Café

Three B Café merupakan tempat nongkrong yang menawarkan pemandangan Selat Bali dari ketinggian. Lokasinya yang strategis membuatnya menjadi tempat favorit untuk bersantai sambil menikmati pemandangan laut.

6. Wisata Penawar Sari

Terletak sekitar 4,4 km dari Stasiun Ketapang, Wisata Penawar Sari menawarkan mata air alami yang menyegarkan. Airnya yang jernih dan segar bisa langsung diminum. Biaya masuknya hanya Rp3.000 per orang.

7. Wisata Dirgantara Segoro Katon

Berjarak sekitar 6,2 km dari Stasiun Ketapang, tempat ini menawarkan pemandangan Selat Bali dan Pulau Bali dari ketinggian. Pengunjung dapat merasakan sejuknya angin perbukitan dan menikmati panorama alam yang menawan. Biaya retribusi masuk sebesar Rp5.000.

Dengan berbagai pilihan destinasi wisata di sekitar Pelabuhan Ketapang, wisatawan memiliki banyak alternatif untuk menikmati keindahan alam dan budaya Banyuwangi tanpa harus menempuh perjalanan jauh. Jika Anda ingin kirim Ekspedisi Jakarta Medan, Ekspedisi Jakarta Lampung, Ekspedisi Jakarta Pelembang,  Ekspedisi Jakarta Batam atau rute lainnya segera hubungi perusahaan cargo terbaik yaitu Harddiescargo. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat melakukan perjalanan melalui Pelabuhan Ketapang!

Bagikan ke: