Home » Logistik » Reefer Truck: Keuntungan, Cara Kerja, Hingga Tips Memilih

Reefer Truck: Keuntungan, Cara Kerja, Hingga Tips Memilih

Reefer truck, atau yang sering dikenal sebagai truk pendingin, merupakan kendaraan yang dirancang khusus untuk mengangkut barang-barang yang memerlukan suhu tertentu agar tetap dalam kondisi baik selama proses pengiriman. 

Dilengkapi sistem pendingin atau pemanas, reefer truck menjadi solusi penting dalam industri logistik, terutama untuk pengiriman barang yang bersifat sensitif terhadap suhu seperti makanan, obat-obatan, dan produk lainnya. 

Dengan teknologi pendingin yang semakin canggih, reefer truck tidak hanya mendukung keberlanjutan industri logistik, tetapi juga membantu mengurangi pemborosan dan kerugian akibat kerusakan produk selama pengiriman.

Apa Itu Reefer Truck?

Reefer truck adalah truk yang dilengkapi dengan sistem pendingin khusus untuk mengangkut barang yang memerlukan suhu tertentu selama perjalanan. Nama “reefer” berasal dari kata “refrigerated,” yang berarti berpendingin. Kendaraan ini banyak digunakan dalam industri makanan, farmasi, dan logistik untuk memastikan barang tetap dalam kondisi optimal.

Baca Juga: Truk Gandeng: Jenis, Keunggulan, dan Tips Memilih yang Tepat

Cara Kerja Reefer Truck

Reefer truck bekerja dengan menggunakan sistem pendingin yang terintegrasi di dalam trailer atau bak truk. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen utama:

  1. Unit Pendingin – Berfungsi untuk menjaga suhu sesuai dengan kebutuhan barang yang diangkut. Unit ini bisa menggunakan tenaga diesel atau listrik.
  2. Isolasi Termal – Dinding trailer dilengkapi dengan material isolasi termal untuk mencegah perubahan suhu akibat kondisi luar.
  3. Sirkulasi Udara – Udara dingin didistribusikan secara merata di dalam trailer melalui sistem ventilasi dan kipas.
  4. Kontrol Suhu – Reefer truck dilengkapi dengan sistem kontrol suhu yang memungkinkan pengemudi mengatur dan memantau suhu secara real-time.

Jenis-Jenis Reefer Truck

Terdapat beberapa jenis reefer truck yang digunakan sesuai dengan kebutuhan industri:

  1. Truk Pendingin Standar – Digunakan untuk mengangkut produk makanan seperti daging, susu, dan buah-buahan.
  2. Truk Multi-Temperatur – Memiliki beberapa zona suhu dalam satu trailer, cocok untuk pengiriman barang dengan kebutuhan suhu berbeda dalam satu perjalanan.
  3. Truk Pendingin Listrik – Menggunakan sumber daya listrik alih-alih bahan bakar diesel, lebih ramah lingkungan dan hemat biaya operasional.

Jenis Barang yang Diangkut oleh Reefer Truck

Berikut adalah beberapa jenis barang yang umumnya diangkut oleh reefer truck:

1. Produk Makanan dan Minuman

Makanan dan minuman yang mudah rusak dan membutuhkan suhu tertentu untuk menjaga kesegarannya adalah salah satu barang utama yang diangkut oleh reefer truck. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Daging dan Produk Olahannya: Daging sapi, ayam, ikan, dan makanan laut lainnya harus disimpan pada suhu rendah untuk mencegah pembusukan.
  • Produk Susu: Keju, yogurt, mentega, dan susu segar harus tetap dingin untuk mempertahankan kualitasnya.
  • Buah dan Sayuran: Produk ini memerlukan suhu yang stabil agar tetap segar dan tidak layu.
  • Makanan Beku: Makanan olahan seperti nugget, sosis, dan es krim harus tetap beku selama pengiriman.
  • Minuman Dingin: Minuman seperti jus, susu segar, dan minuman beralkohol tertentu perlu dikirim dalam kondisi suhu rendah agar tetap segar.

2. Produk Farmasi dan Medis

Barang medis dan farmasi sering kali memerlukan suhu yang dikontrol ketat agar tetap efektif. Contohnya:

  • Vaksin dan Obat-obatan: Banyak obat dan vaksin memerlukan penyimpanan dalam suhu rendah untuk mencegah degradasi bahan aktifnya.
  • Sampel Medis dan Organ: Darah, plasma, organ untuk transplantasi, dan sampel laboratorium perlu kondisi penyimpanan khusus agar tidak rusak.

3. Bunga dan Tanaman

Bunga segar dan tanaman hias memerlukan lingkungan yang dingin dan lembap agar tidak cepat layu selama perjalanan.

4. Produk Kimia Sensitif Suhu

Beberapa bahan kimia, seperti pereaksi laboratorium dan zat industri tertentu, membutuhkan kontrol suhu agar tetap stabil dan tidak mengalami perubahan komposisi kimia.

5. Kosmetik dan Produk Kecantikan

Produk kecantikan seperti krim wajah, parfum, dan kosmetik tertentu dapat rusak jika terpapar suhu tinggi, sehingga perlu diangkut menggunakan reefer truck.

6. Elektronik Sensitif

Beberapa komponen elektronik, seperti baterai lithium dan perangkat semikonduktor, memerlukan lingkungan suhu tertentu agar tidak mengalami kerusakan akibat panas berlebih.

Keuntungan Menggunakan Reefer Truck

Menggunakan reefer truck memiliki banyak keuntungan, antara lain:

  • Menjaga Kesegaran Produk – Produk yang memerlukan suhu tertentu tidak akan mengalami pembusukan atau kerusakan selama perjalanan.
  • Memenuhi Standar Regulasi – Banyak produk makanan dan farmasi yang harus diangkut dengan standar suhu tertentu sesuai dengan peraturan pemerintah.
  • Memperluas Jangkauan Pasar – Dengan reefer truck, produk dapat dikirim ke lokasi yang jauh tanpa mengurangi kualitasnya.

Biaya Oprasional Rata-Rata Reefer Truck

Biaya operasional truk ini umumnya lebih tinggi dibandingkan truk konvensional karena adanya tambahan sistem pendingin dan kebutuhan perawatan khusus.

Komponen Biaya Operasional Truk Berpendingin:

  1. Bahan Bakar (BBM): Merupakan komponen biaya terbesar dalam operasional truk. Data menunjukkan bahwa BBM mencakup sekitar 29% hingga 39% dari total biaya operasional truk.
  2. Gaji Supir: Komponen biaya signifikan lainnya adalah gaji supir, yang dapat mencapai sekitar 10% hingga 37% dari total biaya operasional.
  3. Perawatan dan Suku Cadang: Biaya perawatan rutin dan penggantian suku cadang mencakup sekitar 18% dari total biaya operasional.
  4. Ban dan Pelumas: Komponen ini mencakup sekitar 13% dari total biaya operasional.
  5. Penyusutan: Biaya penyusutan kendaraan mencakup sekitar 5% hingga 27% dari total biaya operasional.
  6. Biaya Tambahan untuk Sistem Pendingin: Truk berpendingin memerlukan perawatan tambahan untuk unit pendingin, yang dapat meningkatkan biaya operasional. Meskipun tidak ada data spesifik mengenai persentase biaya ini, penting untuk mempertimbangkan faktor ini dalam perhitungan biaya operasional.

Contoh Biaya Sewa Truk Berpendingin:

Sebagai ilustrasi, berikut adalah beberapa tarif sewa truk berpendingin dari penyedia jasa ekspedisi Raskita pada tahun 2024:

  • ISUZU NLR 55 STD:
    • Sewa per rit: Rp900.000
    • Sewa bulanan dalam kota: Rp12.500.000
    • Sewa bulanan lintas Sumatera: Rp14.500.000
    • Sewa bulanan lintas Jawa-Bali: Rp14.000.000
  • ISUZU NLR 55 L:
    • Sewa per rit: Rp1.000.000
    • Sewa bulanan dalam kota: Rp14.500.000
    • Sewa bulanan lintas Sumatera: Rp17.000.000
    • Sewa bulanan lintas Jawa-Bali: Rp16.500.000

Perlu dicatat bahwa tarif sewa ini dapat mencerminkan sebagian dari biaya operasional truk berpendingin, namun tidak mencakup semua komponen biaya yang telah disebutkan sebelumnya.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Operasional:

  1. Jenis dan Ukuran Truk: Truk dengan kapasitas dan spesifikasi berbeda akan memiliki biaya operasional yang berbeda pula.
  2. Kondisi Jalan dan Rute: Rute dengan kondisi jalan yang buruk atau lalu lintas padat dapat meningkatkan konsumsi BBM dan mempercepat keausan kendaraan.
  3. Frekuensi dan Jarak Pengiriman: Semakin sering dan jauh jarak pengiriman, semakin tinggi biaya operasional yang harus dikeluarkan.
  4. Harga BBM: Fluktuasi harga BBM secara langsung mempengaruhi biaya operasional truk.
  5. Biaya Perawatan dan Suku Cadang: Biaya ini dapat meningkat seiring dengan usia kendaraan dan intensitas penggunaannya.

Tips Memilih Reefer Truck yang Terbaik

Untuk memilih reefer truck yang tepat, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan:

  1. Kapasitas dan Ukuran – Pilih reefer truck dengan ukuran dan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan pengiriman.
  2. Jenis Unit Pendingin – Tentukan apakah ingin menggunakan unit pendingin berbahan bakar diesel atau listrik.
  3. Efisiensi Energi – Pastikan reefer truck memiliki sistem yang hemat energi untuk mengurangi biaya operasional.
  4. Daya Tahan dan Perawatan – Pilih kendaraan dengan material berkualitas tinggi dan mudah dalam perawatannya.
  5. Teknologi Pemantauan – Reefer truck yang dilengkapi dengan sistem pemantauan suhu real-time sangat direkomendasikan untuk meningkatkan efisiensi pengiriman.

Perawatan Reefer Truck

Agar reefer truck tetap berfungsi optimal, perawatan rutin sangat diperlukan:

  • Pengecekan Unit Pendingin – Pastikan unit pendingin berfungsi dengan baik sebelum digunakan.
  • Pembersihan Trailer – Bersihkan bagian dalam trailer secara rutin untuk menghindari kontaminasi produk.
  • Perawatan Mesin – Lakukan servis berkala pada mesin dan sistem kelistrikan untuk mencegah kerusakan saat perjalanan.
  • Kalibrasi Sensor Suhu – Pastikan sensor suhu bekerja dengan akurat agar produk tetap dalam kondisi yang sesuai.

Reefer truck adalah solusi terbaik untuk transportasi barang yang memerlukan suhu terkendali. Dengan memahami cara kerja, jenis, dan tips memilih yang terbaik, bisnis dapat memastikan pengiriman yang aman dan efisien. Sekian artikel mengenai reefer truck ini, semoga bermanfaat!

Bagikan ke: