Home » Logistik » Jenis-jenis Plastik Bubble Wrap: Fungsi, Kelebihan, dan Panduan Lengkap

Jenis-jenis Plastik Bubble Wrap: Fungsi, Kelebihan, dan Panduan Lengkap

Dalam dunia logistik dan pengiriman barang, plastik bubble wrap menjadi salah satu bahan pelindung paling populer. Hampir semua orang pernah melihat atau menggunakan plastik dengan gelembung udara ini. Bentuknya sederhana, tetapi manfaatnya luar biasa untuk melindungi barang dari benturan, gesekan, hingga kerusakan saat proses pengiriman.

Namun, tahukah Anda bahwa bubble wrap memiliki berbagai jenis? Setiap jenis memiliki karakteristik, ukuran, serta kegunaan yang berbeda sesuai kebutuhan barang yang akan dikirim. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai jenis bubble wrap, fungsi, kelebihan, hingga tips memilih bubble wrap terbaik untuk kebutuhan pengiriman Anda.

Sejarah Singkat Bubble Wrap

Bubble wrap pertama kali ditemukan pada tahun 1957 oleh Alfred Fielding dan Marc Chavannes. Awalnya, produk ini diciptakan sebagai wallpaper dekoratif, tetapi ide tersebut gagal di pasaran. Baru pada 1960-an, plastik ini dipasarkan ulang sebagai bahan pelindung barang dalam pengiriman, dan sejak saat itu, plastik ini menjadi standar global dalam industri packaging.

Baca Juga:  Sewa Truk Perusahaan Jakarta Tejakula Bali

Fungsi dalam Pengiriman Barang

Sebelum membahas jenis-jenisnya, mari kita pahami dulu fungsi utama:

  1. Melindungi dari benturan
    Gelembung udara di dalam plastik berfungsi sebagai bantalan sehingga barang lebih aman dari guncangan.

  2. Mencegah gesekan
    Mencegah barang bergesekan dengan benda keras yang bisa menimbulkan goresan.

  3. Mengurangi risiko pecah
    Barang pecah belah seperti kaca, keramik, atau elektronik sangat terbantu dengan perlindungan.

  4. Ringan dan fleksibel
    Tidak menambah beban signifikan saat pengiriman, sehingga efisien dalam ongkos kirim.

  5. Mudah digunakan
    Bisa dipotong sesuai ukuran dan dibungkus berlapis-lapis sesuai kebutuhan barang.

Jenis-jenis Plastik Bubble Wrap

Berikut adalah beberapa jenis bubble wrap yang sering digunakan dalam dunia logistik dan packaging:

1. Standar

Ini adalah jenis bubble wrap yang paling umum. Memiliki gelembung udara berukuran kecil (±1 cm).

  • Kelebihan: Fleksibel, cocok untuk barang ringan.

  • Kegunaan: Melindungi barang kecil, elektronik, atau aksesoris.

2. Besar (Large Bubble)

Jenis ini memiliki ukuran gelembung lebih besar (±2,5 cm).

  • Kelebihan: Memberikan perlindungan ekstra terhadap benturan keras.

  • Kegunaan: Barang berukuran besar seperti furnitur, mesin, atau alat musik.

Baca Juga:  Kirim Motor ke Kalimantan: 3 Jenis Pengiriman & Biayanya

3. Anti-Static

Didesain khusus untuk barang elektronik agar terhindar dari kerusakan akibat listrik statis.

  • Kelebihan: Aman untuk laptop, komputer, dan gadget.

  • Kegunaan: Komponen elektronik, motherboard, CPU, dan perangkat sensitif lainnya.

4. Metalized

Memiliki lapisan foil tambahan yang berfungsi sebagai pelindung panas dan kelembapan.

  • Kelebihan: Melindungi dari suhu tinggi dan kelembaban.

  • Kegunaan: Produk makanan, minuman, atau barang yang membutuhkan kontrol suhu.

5. Biodegradable

Jenis ramah lingkungan yang dapat terurai secara alami.

  • Kelebihan: Solusi eco-friendly, aman untuk lingkungan.

  • Kegunaan: Perusahaan yang menerapkan konsep green logistics.

6. Lapisan Ganda

Memiliki dua lapisan bubble wrap sehingga perlindungannya lebih kuat.

  • Kelebihan: Ketahanan ekstra terhadap guncangan berat.

  • Kegunaan: Barang pecah belah bernilai tinggi seperti lukisan, patung, atau barang antik.

7. Perforated (Sobek Mudah)

Jenis ini dibuat dengan garis potong sehingga mudah disobek sesuai ukuran tanpa gunting.

  • Kelebihan: Praktis dan cepat digunakan.

  • Kegunaan: Gudang dengan volume pengemasan tinggi.

Cara Memilih Plastik yang Tepat

Dalam memilih bubble wrap, beberapa hal perlu diperhatikan:

  1. Jenis barang: Barang pecah belah sebaiknya menggunakan plastik kecil dengan lapisan ganda.

  2. Ukuran barang: Barang besar lebih cocok memakai bubble wrap dengan gelembung besar.

  3. Nilai barang: Barang bernilai tinggi butuh perlindungan lebih, gunakan kombinasi plastik dan kardus.

  4. Lingkungan: Untuk perusahaan ramah lingkungan, plastik biodegradable bisa menjadi pilihan.

Baca Juga:  Jasa Angkut Murah Jakarta Kayong Utara

Tips Penggunaan Plastik Bubble Wrap

  • Balut seluruh permukaan barang agar terlindungi sempurna.

  • Tambahkan lapisan ganda untuk barang rapuh.

  • Gunakan lakban fragile untuk mengunci lapisan bubble wrap.

  • Kombinasikan dengan kardus atau kayu untuk barang berat.

Perbandingan dengan Bahan Pelindung Lain

Selain bubble wrap, ada juga bahan pelindung seperti kertas kraft, styrofoam, dan busa. Namun, bubble wrap unggul dalam fleksibilitas, ringan, serta kemampuannya memberikan perlindungan maksimal tanpa menambah banyak beban.

Manfaat dalam Industri Logistik

  1. Efisiensi operasional – barang lebih aman, klaim kerusakan berkurang.

  2. Meningkatkan kepuasan pelanggan – barang sampai dengan kondisi utuh.

  3. Ramah biaya – meskipun ada tambahan biaya kemasan, lebih murah daripada ganti rugi kerusakan.

Kesimpulan

Plastik bubble wrap adalah solusi praktis dan efektif untuk melindungi barang saat pengiriman. Dengan berbagai jenisnya—mulai dari standar, besar, anti-static, hingga biodegradable—Anda dapat menyesuaikan kebutuhan perlindungan sesuai dengan jenis barang yang akan dikirim.

Penutup

Jika Anda sedang mencari layanan pengiriman barang dengan keamanan ekstra dan harga bersaing, Harddies Cargo adalah pilihan terbaik. Kami memahami betapa pentingnya barang Anda sampai tujuan dengan selamat. Dengan dukungan perlindungan berkualitas, packaging profesional, dan armada ekspedisi handal, Harddies Cargo siap menjadi mitra terpercaya dalam setiap pengiriman Anda.

Percayakan kebutuhan pengiriman barang Anda kepada Harddies Cargo, karena keamanan barang Anda adalah prioritas kami.

Bagikan ke: