Home » Logistik » Mengenal Apa Itu TKBM: Fungsi, Regulasi, dan Tantangan

Mengenal Apa Itu TKBM: Fungsi, Regulasi, dan Tantangan

TKBM atau Tenaga Kerja Bongkar Muat adalah tenaga kerja yang bertanggung jawab dalam aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan. Keberadaan TKBM sangat penting dalam industri maritim karena mereka berperan langsung dalam proses perpindahan barang dari kapal ke darat atau sebaliknya. Dengan kinerja yang efisien, TKBM membantu memperlancar rantai pasok logistik serta memastikan distribusi barang berjalan dengan baik.

Regulasi dan Standarisasi Kerja TKBM

Operasional Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) diatur oleh berbagai regulasi yang bertujuan untuk menjamin keselamatan, kesejahteraan, serta efisiensi kerja mereka dalam lingkungan pelabuhan. Regulasi ini mencakup aspek hukum, ketenagakerjaan, serta standar operasional yang harus dipatuhi oleh seluruh pihak terkait. Beberapa peraturan yang mengatur TKBM antara lain:

  • Peraturan Menteri Perhubungan: Mengatur prosedur bongkar muat di pelabuhan, termasuk tata cara penanganan barang, penggunaan alat berat, serta koordinasi antar pekerja dan operator pelabuhan.
  • Peraturan Ketenagakerjaan: Menetapkan hak-hak tenaga kerja, termasuk jam kerja, sistem penggajian, jaminan sosial, serta perlindungan tenaga kerja dalam hal kecelakaan kerja atau kondisi berbahaya.
  • Standar Operasional Pelabuhan (SOP): Mencakup prosedur keselamatan kerja, efisiensi operasional, serta standar keamanan yang harus dipatuhi dalam proses bongkar muat.
  • BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan: Menjamin kesejahteraan tenaga kerja melalui asuransi kesehatan dan jaminan kecelakaan kerja untuk mengurangi risiko pekerjaan yang berbahaya.
  • Serikat Pekerja dan Asosiasi TKBM: Berperan dalam advokasi hak-hak pekerja, memberikan pelatihan, serta memastikan kebijakan pemerintah berpihak pada kesejahteraan tenaga kerja di sektor bongkar muat.

Dengan adanya regulasi ini, TKBM diharapkan dapat bekerja dalam lingkungan yang aman, mendapatkan hak-haknya secara layak, serta menjaga kelancaran proses logistik di pelabuhan.

Baca Juga: Truk Wing Box

Tugas dan Tanggung Jawab TKBM di Pelabuhan

Sebagai bagian dari industri kepelabuhanan, TKBM memiliki berbagai tugas dan tanggung jawab yang sangat krusial dalam memastikan kelancaran proses logistik. Berikut adalah tugas utama seorang TKBM di pelabuhan:

1. Bongkar Muat Barang

    • Memindahkan barang dari kapal ke darat atau sebaliknya dengan teknik yang aman dan efisien.
    • Menggunakan alat bantu seperti forklift, crane, dan conveyor untuk memudahkan proses pemindahan barang.
    • Menjaga kondisi barang agar tidak mengalami kerusakan selama proses pemindahan.

Pengaturan Logistik

  • Menyusun barang sesuai dengan kategori, ukuran, atau jenisnya untuk memperlancar proses distribusi lebih lanjut.
  • Melakukan pencatatan dan pelaporan terkait jumlah serta kondisi barang yang masuk dan keluar dari pelabuhan.
  • Berkoordinasi dengan bagian administrasi pelabuhan untuk memastikan data logistik yang tercatat sesuai dengan realita di lapangan.

Koordinasi dengan Operator Kapal dan Perusahaan Ekspedisi

  • Berkomunikasi dengan operator crane, nahkoda kapal, serta perusahaan ekspedisi untuk memastikan proses bongkar muat berjalan lancar dan sesuai jadwal.
  • Menyesuaikan proses pemindahan barang dengan kondisi cuaca dan tingkat kepadatan aktivitas pelabuhan.
  • Mengatasi kendala operasional seperti keterlambatan kapal, gangguan alat berat, atau perbedaan jumlah barang dalam dokumen dan realita di lapangan.

Keamanan dan Keselamatan Kerja

  • Mematuhi standar keselamatan kerja dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti helm, sarung tangan, dan rompi reflektif
  • Mengikuti prosedur keamanan dalam menangani barang berbahaya atau mudah terbakar.
  • Menerapkan protokol Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) untuk mengurangi risiko kecelakaan di lingkungan kerja.

Pemeliharaan dan Pengelolaan Peralatan

  • Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan pemeliharaan alat kerja seperti forklift, crane, dan troli.
  • Melaporkan jika terdapat kerusakan pada peralatan agar dapat segera diperbaiki untuk menghindari keterlambatan operasional.

Dengan memahami dan menjalankan tugas serta tanggung jawab ini, TKBM dapat berkontribusi dalam menjaga kelancaran arus barang di pelabuhan, meningkatkan efisiensi logistik, serta menjamin kepuasan pihak-pihak yang terlibat dalam industri kepelabuhanan.

Kualifikasi dan Keterampilan yang Harus Dimiliki oleh TKBM

Untuk menjadi seorang TKBM yang kompeten, diperlukan beberapa keterampilan utama, seperti:

  • Keterampilan Manual: Kemampuan mengoperasikan peralatan bongkar muat seperti crane dan forklift.
  • Fisik yang Kuat: Pekerjaan TKBM membutuhkan stamina dan daya tahan tubuh yang tinggi.
  • Keamanan Kerja: Pemahaman mengenai prosedur keselamatan dan penggunaan alat pelindung diri (APD).
  • Sertifikasi dan Pelatihan: Mengikuti pelatihan tenaga kerja untuk meningkatkan kompetensi dan efisiensi kerja.

Tantangan yang Dihadapi oleh TKBM dalam Operasional Pelabuhan

Meskipun memiliki peran yang krusial, TKBM menghadapi berbagai tantangan dalam operasionalnya, seperti:

  • Modernisasi Pelabuhan: Perkembangan teknologi otomatisasi dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual.
  • Persaingan Tenaga Kerja: Dengan meningkatnya tenaga kerja terampil, persaingan dalam industri bongkar muat semakin ketat.
  • Keamanan dan Keselamatan Kerja: Risiko kecelakaan kerja tetap tinggi jika tidak ada penerapan standar keselamatan yang ketat.

Digitalisasi dan Masa Depan TKBM di Era Modern

Seiring perkembangan teknologi, peran TKBM juga mengalami transformasi. Beberapa perubahan yang terjadi di era digital antara lain:

  • Smart Port dan IoT: Penggunaan Internet of Things (IoT) untuk pelacakan barang secara real-time.
  • Otomatisasi Bongkar Muat: Penerapan robot dan crane otomatis untuk meningkatkan efisiensi kerja.
  • Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja: TKBM di masa depan diharapkan memiliki keterampilan dalam mengoperasikan sistem berbasis teknologi untuk tetap relevan di industri kepelabuhanan.

Cara Meningkatkan Kesejahteraan TKBM

Agar kesejahteraan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) meningkat, berbagai langkah dapat diterapkan oleh pemerintah, perusahaan, dan serikat pekerja. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kondisi kerja, keamanan, serta stabilitas finansial para pekerja di sektor bongkar muat. Beberapa langkah strategis yang dapat diterapkan antara lain:

1. Pelatihan dan Sertifikasi

Peningkatan keterampilan menjadi kunci bagi tenaga kerja agar lebih kompeten dan memiliki daya saing di industri bongkar muat. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

  • Pelatihan Teknis: Mengadakan program pelatihan dalam bidang operasional, seperti penggunaan crane, forklift, dan peralatan bongkar muat lainnya.
  • Sertifikasi Profesi: Mendorong pekerja untuk memperoleh sertifikasi yang diakui secara nasional, sehingga meningkatkan peluang kerja dan gaji.
  • Pelatihan Keselamatan Kerja: Memberikan edukasi tentang prosedur keselamatan kerja untuk mengurangi risiko kecelakaan di pelabuhan.

2. Perlindungan Sosial dan Kesehatan

Perlindungan sosial menjadi aspek penting dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja. Beberapa kebijakan yang perlu diperkuat antara lain:

  • Jaminan Kesehatan: Memastikan seluruh pekerja mendapatkan akses BPJS Kesehatan atau asuransi kesehatan lainnya agar terlindungi dari risiko penyakit akibat pekerjaan berat.
  • Jaminan Ketenagakerjaan: Menyediakan perlindungan bagi pekerja dalam bentuk BPJS Ketenagakerjaan, termasuk asuransi kecelakaan kerja dan dana pensiun.
  • Peningkatan Keselamatan Kerja: Memastikan perusahaan menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm, sepatu safety, dan rompi pelindung sesuai standar keselamatan.

3. Peningkatan Upah dan Insentif

Sistem pengupahan yang lebih baik dapat meningkatkan kesejahteraan TKBM, di antaranya dengan:

  • Penyesuaian Upah Sesuai Beban Kerja: Upah harus disesuaikan dengan tingkat risiko dan beban kerja yang dihadapi oleh tenaga kerja di lapangan.
  • Pemberian Insentif dan Bonus: Memberikan bonus bagi pekerja yang mencapai target bongkar muat atau bekerja dalam kondisi khusus, seperti cuaca ekstrem atau shift malam.
  • Sistem Kontrak yang Lebih Stabil: Mengurangi sistem kerja harian yang tidak menentu dan meningkatkan jumlah tenaga kerja dengan kontrak tetap agar pekerja memiliki kestabilan finansial.

4. Peningkatan Fasilitas Kerja

Lingkungan kerja yang baik akan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja, seperti:

  • Menyediakan Tempat Istirahat yang Layak: Fasilitas seperti ruang istirahat, kantin, dan toilet yang bersih harus disediakan agar pekerja dapat beristirahat dengan nyaman.
  • Transportasi dan Akomodasi yang Memadai: Memberikan akses transportasi yang mudah bagi pekerja yang tinggal jauh dari pelabuhan.
  • Peralatan Kerja yang Modern: Menggunakan teknologi terbaru dalam proses bongkar muat untuk mengurangi beban fisik pekerja dan meningkatkan efisiensi.

5. Perlindungan Hukum dan Serikat Pekerja

Serikat pekerja memiliki peran penting dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan tenaga kerja. Langkah-langkah yang perlu diperkuat meliputi:

  • Meningkatkan Kesadaran Hak Pekerja: Memberikan edukasi kepada TKBM mengenai hak-hak mereka, termasuk hak atas upah layak dan kondisi kerja yang aman.
  • Advokasi Kebijakan yang Lebih Baik: Serikat pekerja harus berperan aktif dalam memperjuangkan kebijakan yang lebih menguntungkan tenaga kerja.
  • Penyelesaian Sengketa Tenaga Kerja: Membangun mekanisme penyelesaian sengketa ketenagakerjaan yang adil dan transparan untuk melindungi hak pekerja.

Kesimpulan

TKBM memiliki peran yang sangat penting dalam industri kepelabuhanan. Meskipun menghadapi tantangan akibat otomatisasi dan persaingan kerja, keberadaan tenaga bongkar muat masih sangat diperlukan untuk memastikan efisiensi rantai pasok logistik. Dengan regulasi yang tepat, peningkatan keterampilan, dan perlindungan tenaga kerja, kesejahteraan TKBM dapat terus ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan industri maritim di Indonesia.

Jika Anda ingin kirim Ekspedisi Jakarta Medan, Ekspedisi Jakarta Lampung, Ekspedisi Jakarta Pelembang,  Ekspedisi Jakarta Batam atau rute lainnya segera hubungi perusahaan cargo terbaik yaitu Harddiescargo. Semoga artikel ini bermanfaat!

Bagikan ke: