Home » Logistik » 7 Cara Packing Paket yang Aman & Efektif, Barang Pasti aman!

7 Cara Packing Paket yang Aman & Efektif, Barang Pasti aman!

Cara packing paket merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pengiriman barang yang tidak boleh diabaikan. Kemasan yang baik dan sesuai standar dapat mengurangi risiko kerusakan, kehilangan, atau kesalahan pengiriman yang sering terjadi. Terlebih bagi penjual online, packing yang aman dan rapi tidak hanya menjaga kualitas barang, tetapi juga memberikan kesan profesional kepada pelanggan. Kesalahan dalam pengemasan dapat menyebabkan barang rusak sebelum sampai ke tangan penerima, yang berakibat pada klaim penggantian dan berkurangnya kepercayaan pelanggan. Oleh karena itu, memahami cara packing paket yang aman dan efektif menjadi sangat penting bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pengiriman barang.

Dalam dunia logistik, barang yang dikemas dengan asal-asalan memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami kerusakan. Faktor seperti benturan, tekanan dari barang lain, perubahan suhu, serta kondisi cuaca selama perjalanan dapat menyebabkan barang rusak jika tidak dikemas dengan benar. Packing yang baik juga mempermudah penanganan oleh pihak ekspedisi dan menghindari kemungkinan barang tertukar atau salah alamat. Dengan metode pengemasan yang benar, tidak hanya keamanan barang yang terjaga, tetapi juga meningkatkan efisiensi waktu dalam proses distribusi. Oleh karena itu, bagi pemilik usaha, individu yang sering mengirim barang, atau perusahaan logistik, memahami teknik packing yang efektif adalah langkah strategis yang wajib diterapkan.

Jenis-Jenis Material Packing yang Wajib Digunakan

Pemilihan bahan packing sangat menentukan seberapa aman barang selama proses pengiriman. Setiap jenis barang memerlukan perlakuan berbeda dalam pengemasan agar tidak mengalami kerusakan akibat benturan atau faktor eksternal lainnya. Berikut beberapa jenis material packing yang sering digunakan dalam industri logistik.

1. Bubble wrap

Berfungsi untuk melindungi barang dari guncangan dan benturan selama pengiriman. Biasanya digunakan untuk barang pecah belah, elektronik, serta barang yang memiliki permukaan mudah tergores. Penggunaan bubble wrap yang berlapis dapat memberikan perlindungan lebih baik terhadap produk yang dikemas.

Baca Juga: CBM Adalah

2. Kardus tebal

Berfungsi sebagai pelindung utama dalam pengiriman barang. Semakin tebal kardus yang digunakan, semakin tinggi daya tahannya terhadap tekanan. Kardus dengan struktur bergelombang lebih efektif dalam menyerap guncangan dibandingkan kardus biasa.

3. Plastik wrapping

Digunakan untuk melindungi barang dari air, debu, dan kelembaban. Plastik ini sering digunakan untuk mengemas barang yang rentan terhadap cairan, seperti pakaian, buku, atau barang berbasis kertas lainnya.

4. Packing kayu

Digunakan untuk barang yang memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap benturan, seperti mesin atau barang elektronik besar. Packing kayu memberikan perlindungan ekstra terhadap barang yang mudah rusak.

5. Styrofoam atau busa

Digunakan sebagai bantalan tambahan untuk menyerap getaran selama proses pengiriman. Biasanya digunakan sebagai pelapis bagian dalam kardus untuk barang yang mudah pecah.

Bisa digunakan sebagai bantalan tambahan di dalam kardus untuk mencegah pergerakan barang. Koran bekas juga sering digunakan untuk membungkus barang kecil agar lebih aman selama pengiriman.

6. Lakban

Kuat sangat penting untuk menyegel paket agar tidak mudah terbuka selama perjalanan. Lakban berkualitas tinggi dapat membantu mengamankan paket dan menghindari risiko kerusakan akibat kebocoran atau terbuka saat proses pengiriman.

7. Label atau stiker fragile

Penting untuk barang yang mudah pecah agar paket ditangani dengan lebih hati-hati oleh kurir. Stiker fragile atau jangan dibanting menjadi tanda bagi ekspedisi agar lebih memperhatikan kondisi paket.

Langkah-Langkah Cara Packing Paket yang Aman dan Efektif

Agar barang tetap dalam kondisi baik selama perjalanan, packing harus dilakukan dengan metode yang benar. Berikut adalah langkah-langkah pengemasan yang aman dan efektif.

  1. Persiapkan barang dan material packing. Pastikan barang dalam kondisi bersih dan siap dikemas. Sediakan material packing yang sesuai dengan karakteristik barang.
  2. Gunakan lapisan pelindung. Untuk barang pecah belah atau elektronik, gunakan bubble wrap atau styrofoam agar terlindung dari benturan.
  3. Pilih kardus yang kuat. Pastikan kardus yang digunakan memiliki ketebalan yang cukup untuk menahan beban barang di dalamnya. Jika barang cukup berat, pilih kardus dengan struktur bergelombang yang lebih tahan tekanan.
  4. Isi ruang kosong di dalam kardus. Gunakan kertas bekas, busa, atau styrofoam untuk mengisi celah dalam kardus sehingga barang tidak bergerak saat pengiriman.
  5. Segel dengan lakban yang kuat. Pastikan seluruh sisi kardus tertutup rapat dengan lakban agar paket tidak mudah terbuka atau rusak selama pengiriman.
  6. Tambahkan label pengiriman. Tulis alamat tujuan dengan jelas dan gunakan label ekspedisi agar tidak terjadi kesalahan pengiriman.
  7. Gunakan double packing untuk barang berharga. Untuk barang bernilai tinggi, gunakan dua lapisan kemasan agar lebih aman.

Tips Packing untuk Berbagai Jenis Barang

Setiap jenis barang memiliki karakteristik unik yang memerlukan metode packing berbeda. Berikut beberapa tips berdasarkan jenis barang yang dikirim.

1. Barang Elektronik

Barang elektronik sebaiknya dikemas dengan bubble wrap berlapis dan pastikan barang tidak longgar di dalam kardus. Jika memungkinkan, gunakan kardus asli dari pabrik yang sudah dirancang sesuai dengan dimensi dan perlindungan optimal. Tambahkan lapisan styrofoam di sekitar barang elektronik agar lebih tahan terhadap benturan. Pastikan juga semua kabel dan aksesori tambahan dikemas secara terpisah untuk mencegah kerusakan akibat gesekan selama perjalanan.

2. Pakaian atau Fashion

Pakaian dan produk fashion harus dikemas menggunakan plastik wrapping untuk melindungi dari air dan debu sebelum dimasukkan ke dalam kardus. Jika memungkinkan, gunakan kotak khusus yang dapat menjaga bentuk pakaian agar tetap rapi selama pengiriman. Untuk produk berbahan sensitif seperti gaun atau jas, gunakan gantungan dan kemasan plastik tambahan agar tidak kusut. Selain itu, tambahkan pengharum pakaian agar tetap segar saat sampai ke penerima.

3. Makanan 

Makanan harus dikemas menggunakan kemasan kedap udara agar makanan tidak cepat basi. Untuk makanan yang mudah hancur, gunakan kotak khusus makanan yang dapat menahan tekanan serta mencegah tumpah atau rusak saat perjalanan. Produk seperti kue kering dan camilan renyah perlu diberikan sekat agar tidak hancur selama pengiriman. Makanan beku harus dikemas dengan ice gel atau dry ice agar tetap dalam suhu yang optimal hingga sampai ke tujuan.

4. Barang Pecah Belah

barang pecah belah membutuhkan lapisan pelindung ekstra dan sebaiknya menggunakan packing kayu untuk barang yang sangat rentan pecah. Gunakan styrofoam atau busa sebagai bantalan tambahan di dalam kemasan untuk mengurangi guncangan. Selain itu, setiap barang harus dikemas secara terpisah dengan bubble wrap dan diberi sekat agar tidak saling berbenturan. Pastikan ada label fragile yang jelas agar kurir menangani paket dengan lebih hati-hati.

5. Kosmetik atau Skincare

Kosmetik atau skincare sebaiknya diberi sekat di antara produk agar tidak saling berbenturan. Pastikan tutup produk sudah dikencangkan dan tambahkan segel plastik untuk menghindari kebocoran selama pengiriman. Produk berbentuk cair harus dikemas dalam plastik tambahan untuk mencegah kebocoran merembes ke produk lainnya. Untuk kosmetik dalam kemasan kaca, gunakan bubble wrap dan tambahkan kertas atau busa sebagai bantalan tambahan.

6. Dokumen atau Buku

Dokumen atau buku sebaiknya dimasukkan ke dalam amplop karton agar tidak mudah terlipat atau rusak akibat tekanan. Jika mengirim dalam jumlah banyak, gunakan kardus dengan tambahan busa atau karton di dalamnya untuk perlindungan ekstra. Tambahkan lapisan plastik untuk melindungi dari kelembaban, terutama jika dokumen penting harus dikirim ke daerah dengan tingkat kelembaban tinggi. Untuk buku, gunakan pembatas antar halaman agar tidak terlipat selama pengiriman.

Kesimpulan

Packing paket yang aman dan efektif memainkan peran penting dalam memastikan barang sampai tujuan dalam kondisi prima. Dengan memilih bahan yang tepat, mengikuti teknik pengemasan yang benar, dan menghindari kesalahan umum, risiko kerusakan dapat diminimalisir. Layanan packing profesional dari ekspedisi juga bisa menjadi pilihan jika membutuhkan perlindungan ekstra untuk barang yang rentan rusak.

Selain itu, penggunaan material packing yang hemat dan ramah lingkungan dapat membantu mengurangi limbah dan biaya tambahan. Dengan menerapkan teknik packing yang benar, pengiriman menjadi lebih efisien, aman, dan mampu meningkatkan kepercayaan pelanggan bagi para pelaku bisnis online.

Jika Anda ingin kirim Ekspedisi Jakarta Medan, Ekspedisi Jakarta Lampung, Ekspedisi Jakarta Pelembang,  Ekspedisi Jakarta Batam atau rute lainnya segera hubungi perusahaan cargo terbaik yaitu Harddiescargo. Semoga artikel ini bermanfaat!

Bagikan ke: