Home » blog » TikTok Live vs Shopee Live: Analisis Lengkap dan Strategi Pemasaran E-Commerce Indonesia

TikTok Live vs Shopee Live: Analisis Lengkap dan Strategi Pemasaran E-Commerce Indonesia

Di era digital saat ini, fenomena live shopping atau live streaming untuk penjualan telah menjadi salah satu kanal penting dalam strategi pemasaran dan penjualan online. Dua pemain besar yang sering dibandingkan di Indonesia adalah fitur Shopee Live (bagian dari marketplace Shopee) dan TikTok Live (bagian dari aplikasi TikTok yang kini juga punya fungsi e-commerce). Artikel ini akan membahas secara mendalam perbandingan antara TikTok Live vs Shopee Live — mulai dari definisi, karakteristik, pangsa pasar, keunggulan dan kelemahan masing-masing, hingga strategi yang bisa diterapkan oleh bisnis, terutama UMKM. Di bagian akhir akan disertakan penutup marketing yang relevan untuk brand logistik Harddies Cargo sebagai mitra pengiriman yang kuat dalam mendukung kegiatan live shopping.

Apa Itu Live Shopping?

Live shopping atau siaran langsung untuk penjualan (live streaming commerce) adalah metode di mana penjual melakukan siaran video secara langsung (live) di platform digital, berinteraksi dengan audiens secara real time, menunjukkan produk, menjawab pertanyaan, dan memberikan penawaran khusus selama siaran. Konsep ini menggabungkan elemen hiburan, interaksi sosial, dan transaksi pembelian dalam satu pengalaman.

Dalam konteks Indonesia, live shopping semakin populer karena kombinasi penggunaan smartphone yang tinggi, penetrasi internet yang luas, serta perubahan perilaku konsumen yang semakin terbiasa belanja daring dengan cara yang lebih interaktif.

Mengenal TikTok Live vs Shopee Live

TikTok Live

Pada dasarnya adalah fitur siaran langsung dari aplikasi TikTok – yang awalnya dikenal sebagai aplikasi berbagi video pendek untuk hiburan. Namun, seiring berkembangnya fitur e-commerce di TikTok (termasuk TikTok Shop dan live streaming penjualan), TikTok Live juga dipakai oleh penjual untuk acara live shopping. Pengguna TikTok Live bisa berasal dari audiens yang lebih luas (termasuk pengguna yang bukan secara khusus mencari belanja), sehingga karakter dan dinamika live streaming di sini bisa berbeda dibanding marketplace murni.

Shopee Live

Adalah fitur live streaming yang ada di dalam aplikasi Shopee, marketplace besar di Indonesia. Penjual dapat melakukan live streaming untuk menunjukkan produk, melakukan demo, menawarkan promo langsung, interaksi dengan penonton, dan mengarahkan penonton untuk membeli produk melalui store mereka di Shopee. Platform ini secara spesifik dirancang untuk aktivitas e-commerce dan transaksi di dalam aplikasi.

Baca Juga:  Customer Service: Pengertian, Fungsi, dan Pentingnya Dalam Bisnis Modern

TikTok Live vs Shopee Live

Pangsa Pasar dan Preferensi di Indonesia

Berdasarkan beberapa riset di Indonesia, Shopee Live tampak lebih dominan dibanding TikTok Live dalam hal penggunaan oleh penjual dan konsumsi oleh masyarakat.

  • Riset menunjukkan bahwa 69% responden memilih Shopee Live sebagai fitur live streaming yang paling sering digunakan, sedangkan TikTok Live hanya sekitar 25% .

  • Dalam hal brand lokal dan UMKM, Shopee Live digunakan oleh 72% penjual vs TikTok Live yang hanya 26%.

  • Dalam aspek pangsa pasar jumlah transaksi (“share of order”), Shopee Live mencapai sekitar 56% sedangkan TikTok Live sekitar 30%. Untuk nilai transaksi (“share of revenue”), Shopee Live sekitar 54% vs TikTok Live 31%.

Data-data tersebut menunjukkan bahwa bagi banyak penjual dan brand di Indonesia, Shopee Live saat ini menjadi pilihan utama untuk live shopping dibanding TikTok Live.

Keunggulan dan Kelemahan Masing-Masing

Keunggulan TikTok Live

  • Basis pengguna besar dan sifat platform yang viral: TikTok dikenal untuk algoritma yang memungkinkan konten “menyebar” dengan cepat, potensi viral cukup besar.

  • Potensi untuk menjangkau audiens yang lebih luas termasuk yang belum berniat belanja namun tertarik karena konten menarik.

  • Format yang lebih fleksibel — live bisa bersifat campuran antara hiburan dan penjualan, sehingga bisa menggaet pengguna yang mencari hiburan lalu diarahkan ke transaksi.

Kelemahan TikTok Live

  • Karena platform awalnya bukan marketplace saja, pengguna live mungkin bukan secara khusus mencari belanja, sehingga conversion rate bisa lebih rendah dibanding pengguna marketplace.

  • Infrastruktur e-commerce, pembayaran, dan logistik mungkin tidak sekuat marketplace utama dibanding Shopee, tergantung region dan integrasi.

  • Penjual atau brand baru di TikTok Live butuh membangun audiens dan engagement lebih keras untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Keunggulan Shopee Live

  • Dirancang khusus untuk transaksi e-commerce: Karena Shopee adalah marketplace yang sudah mapan, pengguna yang masuk ke seringkali sudah memiliki niat belanja.

  • Integrasi promo marketplace: Dengan fitur seperti gratis ongkir, voucher, flash sale yang didorong oleh marketplace, event live bisa mendapatkan dukungan yang kuat.

  • Tingkat adopsi oleh UMKM dan brand lokal sangat tinggi: Menurut riset, paling banyak dipakai oleh UMKM untuk meningkatkan omzet.

  • Memiliki sistem pembayaran, pengiriman, dan logistik yang sudah mapan di ekosistem marketplace sehingga proses transaksi lebih lancar.

Kelemahan Shopee Live

  • Persaingan internal yang ketat dan banyak penjual membuat “noise” tinggi — penonton bisa sangat memilih-pilih.

  • Stagnasi inovasi dibanding platform sosial media yang lebih cepat bereksperimen dengan format konten.

  • Karena pengguna sudah terfokus untuk belanja, elemen “hiburan” atau “virality” mungkin kurang dibanding platform sosial murni.

Baca Juga:  Beli Koin TikTok Pakai Pulsa: Panduan Lengkap, Mudah, dan Aman

Siapa yang Cocok Pakai Platform Mana?

Untuk Penjual / UMKM yang Fokus pada Penjualan Cepat

Jika tujuan utama adalah transaksi langsung, penjualan produk, dan memanfaatkan ekosistem marketplace dengan user yang sudah siap beli, maka Shopee Live adalah pilihan yang kuat. Karena banyak pengguna yang sudah “in shopping mode”.

Untuk Brand / Penjual yang Fokus pada Branding, Engagement, dan Viralitas

Jika Anda ingin menjangkau audiens yang lebih luas, membangun awareness, menggabungkan hiburan + penjualan, maka TikTok Live bisa jadi pilihan strategis. Platform ini cocok untuk konten kreatif, influencer marketing, dan strategi jangka panjang untuk membangun komunitas.

Kombinasi Strategi

Banyak penjual yang menggunakan kedua platform secara bersamaan — menggunakan TikTok Live untuk menarik audiens dan awareness, lalu mengarahkan mereka ke marketplace atau Shopee Live untuk transaksi. Dengan demikian, kekuatan viral TikTok dan kekuatan transaksi Shopee bisa digabung.

Strategi Sukses Live Streaming di TikTok Live vs Shopee Live

Beberapa strategi umum yang bisa diterapkan penjual atau brand agar sukses mengadakan live streaming di kedua platform:

  1. Persiapan Pra-Live

    • Promosikan sesi live Anda melalui media sosial, banner toko, notifikasi pelanggan.

    • Siapkan produk unggulan, promo khusus, stok terbatas untuk menarik perhatian.

    • Latihan dengan host atau streamer agar live berjalan lancar (menghindari teknis yang mengganggu).

  2. Interaksi Aktif Selama Live

    • Jawab pertanyaan penonton secara real time.

    • Buat permainan/interaksi (quiz, giveaway) agar penonton tetap engaged.

    • Tampilkan demo produk, testimoni, atau unboxing agar lebih meyakinkan.

  3. Penawaran Eksklusif Selama Live

    • Voucher khusus untuk penonton live.

    • Stok terbatas hanya untuk penonton live.

    • Bonus gratis ongkir atau paket bundling hanya untuk sesi live.

  4. Teknik Platform Spesifik

    • Di Shopee Live: Manfaatkan fitur voucher marketplace, integrasi toko, tawarkan pengiriman cepat.

    • Di TikTok Live: Manfaatkan elemen viral, buat konten menarik sebelum penjualan, gunakan influencer atau host yang memiliki gaya hiburan.

  5. Optimalisasi Pasca Live

    • Tindak lanjuti pelanggan: kirim pesan terima kasih, minta review, bangun komunitas.

    • Analisis data: Jam terbaik live, demografi penonton, produk yang paling banyak diminati.

    • Perbaiki teknis: pencahayaan, kualitas audio/video, call-to-action yang jelas.

Tantangan dan Pertimbangan Khusus di Indonesia

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menjalankan live shopping di Indonesia:

  • Logistik & Pengiriman: Karena belanja online biasanya melibatkan pengiriman fisik, maka kecepatan, transparansi pengiriman, dan biaya ongkir menjadi faktor penting.

  • Pembayaran dan Kepercayaan: Sistem pembayaran harus mudah dan aman, serta penjual harus terpercaya agar pelanggan tidak ragu membeli saat live.

  • Regulasi & Fee Platform: Platform bisa menetapkan komisi, persyaratan minimum, atau kebijakan paket promosi yang berubah. Sebagai contoh, riset menunjukkan bahwa TikTok Shop dan Shopee memiliki perbedaan dalam tarif dan persyaratan.

  • Ketersediaan Stok & Manajemen Order: Karena live bisa menghasilkan lonjakan pesanan, penjual harus siap dengan stok, proses packing dan shipping agar tidak mengecewakan pelanggan.

  • Persaingan dan Saturasi: Karena banyak penjual yang ikut live, maka diferensiasi dan konten yang unik menjadi kunci agar tidak tenggelam di antara banyak sesi live.

Baca Juga:  FMCG Adalah: Pengertian, Contoh, dan Strategi Bisnis Produk Cepat Laku

Studi Kasus dan Data Indonesia

  • Riset oleh Populix dan media lainnya menunjukkan dominasi Shopee Live dalam live streaming shopping di Indonesia. Misalnya, Shopee Live dipilih oleh 69% responden sebagai yang paling sering digunakan, sementara TikTok Live hanya 25%.

  • Dalam data pangsa pasar (share of order) untuk 6 bulan terakhir: Shopee Live 56%, TikTok Live 30%. Nilai transaksi (share of revenue): Shopee Live 54%, TikTok Live 31%.

  • UMKM dan brand lokal menunjukkan bahwa 82% memilih Shopee Live sebagai platform utama untuk live streaming dan penjualan.

Dari data tersebut, bisa dilihat bahwa kalau kita berbicara di konteks Indonesia dan terutama untuk penjualan langsung melalui live, Shopee Live saat ini memiliki keunggulan dari sisi adopsi, transaksi, dan infrastruktur yang kuat.

Rekomendasi untuk Penjual atau Brand

Berdasarkan analisis di atas, berikut beberapa rekomendasi praktis:

  1. Jika baru mulai dan ingin hasil transaksi cepat: Fokus ke Shopee Live terlebih dahulu, manfaatkan pengguna yang sudah siap beli, dan optimalkan fitur marketplace.

  2. Jika ingin membangun branding jangka panjang dan engagement: Masukkan TikTok Live dalam strategi Anda — buat konten yang menarik, host yang punya charisma, dan integrasikan lead dari TikTok ke marketplace Anda.

  3. Pastikan logistik & pengiriman Anda siap: Apapun platform yang digunakan, pengiriman barang yang cepat dan aman akan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan retur negatif bisa diminimalkan.

  4. Gunakan promo yang menarik dan eksklusif saat live: Voucher, gratis ongkir, bonus produk — ini yang mendorong impuls beli pada saat live.

  5. Analisis performa live Anda secara rutin: Lihat jam terbaik, produk yang paling laku, dan tingkat konversi dari penonton ke pembeli. Lakukan iterasi.

  6. Perkuat komunitas dan retensi pelanggan: Live bukan hanya untuk jualan sekali waktu, tapi untuk membangun hubungan dengan penonton sehingga mereka kembali di live Anda berikutnya.

Peran Logistik dalam Live Shopping: Kenapa Ini Penting?

Dalam model live shopping, transaksi bisa terjadi cepat dan dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Hal ini menuntut sistem logistik yang bisa mengikuti kecepatan tersebut—mulai dari proses packing, pengiriman, hingga tracking dan layanan pelanggan.

Jika logistik tidak siap, maka risiko seperti pengiriman terlambat, stok habis mendadak, atau layanan purnajual yang buruk akan bisa merusak reputasi dan kepercayaan pelanggan.

Penutup

Ketika Anda sebagai penjual atau brand memilih untuk mengadakan live shopping melalui TikTok Live atau Shopee Live, maka memilih mitra logistik yang tepat adalah bagian krusial untuk menyukseskan pengalaman pelanggan. Inilah mengapa Harddies Cargo hadir sebagai solusi pengiriman yang profesional dan handal.

Dengan Harddies Cargo, Anda mendapatkan:

  • Pengiriman yang cepat dan terpantau hingga ke alamat pelanggan

  • Transparansi status kiriman untuk memberikan kepercayaan kepada pembeli

  • Dukungan pengiriman skala besar yang cocok untuk lonjakan order saat live streaming

  • Layanan yang memudahkan Anda fokus pada live dan penjualan — urusan logistik kita tangani

Jangan biarkan momen live shopping Anda gagal karena pengiriman yang lambat atau logistik yang kurang handal. Pilih Harddies Cargo sebagai mitra logistik Anda, dan jadikan #LiveShopping sukses Anda berjalan lancar dari mulai siaran hingga barang diterima pelanggan.

Bagikan ke: