![[pgp_title]](https://harddiescargo.co.id/wp-content/uploads/2025/11/cargo-bekasi-kalimantan-10.png)
Perbedaan Sales dan Marketing: Fungsi, Tujuan, dan Peran dalam Tingkatkan Penjualan
Dalam dunia bisnis, istilah sales dan marketing sering kali dianggap sama, padahal keduanya memiliki fungsi, tujuan, proses kerja, dan indikator keberhasilan yang berbeda. Banyak pelaku usaha, khususnya UMKM dan pebisnis online, masih menyamakan keduanya — akibatnya strategi bisnis jadi tidak terarah, tim bekerja tanpa fokus, dan penjualan tidak berkembang maksimal.
Artikel ini membahas secara rinci perbedaan sales dan marketing mulai dari definisi, tujuan, contoh kegiatan, hingga bagaimana keduanya harus bekerja sama untuk mendorong pertumbuhan bisnis.
Table of Contents
ToggleApa Itu Sales?
Sales adalah aktivitas yang berfokus pada proses menjual produk atau layanan secara langsung kepada pelanggan. Tujuan utama sales adalah menghasilkan transaksi dan revenue secepat mungkin. Sales bekerja di tahap akhir alur penjualan — ketika prospek sudah tertarik, sudah memahami produk, dan siap membeli.
Fungsi utama sales:
| Fungsi | Penjelasan |
|---|---|
| Menutup penjualan | Mengubah prospek menjadi pelanggan melalui transaksi langsung |
| Negosiasi | Menawarkan harga, diskon, penawaran khusus |
| Follow up | Menghubungi prospek yang sudah tertarik tapi belum membeli |
| Relationship | Menjaga hubungan dengan pelanggan existing agar repeat order |
| Target revenue | Sales bekerja berdasarkan target, KPI-nya angka penjualan |
Contoh aktivitas sales:
-
Telemarketing dan direct selling
-
Chat closing via WhatsApp / DM
-
Menjawab pertanyaan pelanggan secara personal
-
Door-to-door / canvassing
-
Mengirimkan invoice, proposal, atau penawaran
-
Follow up leads panas (hot leads)
Sales = eksekutor transaksi, orang terakhir sebelum uang masuk.
Apa Itu Marketing?
Marketing adalah seluruh aktivitas yang dilakukan untuk mengenalkan produk, membangun awareness, menciptakan minat, dan mendatangkan calon pelanggan untuk kemudian diteruskan ke sales. Marketing bekerja di tahap awal sampai tengah funnel — yaitu saat membangun kebutuhan, edukasi, daya tarik, dan brand positioning.
Fungsi utama marketing:
| Fungsi | Penjelasan |
|---|---|
| Menciptakan awareness | Membuat orang tahu bahwa bisnis/produk kita ada |
| Edukasi produk | Menjelaskan manfaat, keunggulan, solusi masalah |
| Lead generation | Mengumpulkan data prospek untuk diteruskan ke sales |
| Branding | Membentuk citra perusahaan, bukan sekadar transaksi |
| Demand creation | Membuat pasar tertarik sebelum penjualan dimulai |
Contoh aktivitas marketing:
-
Iklan online (Facebook Ads, Google Ads, TikTok Ads)
-
Branding dan copywriting
-
Social media content
-
Blog SEO / artikel edukasi
-
Email marketing
-
Influencer marketing
-
Promo campaign seasonal
Marketing = menciptakan permintaan, membuat pelanggan datang, belum menjual secara langsung.
Tabel Ringkas Perbedaan Sales dan Marketing
| Aspek | Sales | Marketing |
|---|---|---|
| Fokus | Menutup penjualan | Menciptakan minat & awareness |
| Tujuan | Revenue jangka pendek | Pertumbuhan bisnis jangka panjang |
| Output | Transaksi, omset | Leads, audience, brand trust |
| KPI | Target penjualan, closing rate | Reach, engagement, leads, ROAS |
| Waktu | Jangka pendek | Jangka menengah & panjang |
| Aktivitas | Follow up, nego, closing | Riset, branding, promosi, campaign |
| Posisi di Funnel | Bottom of funnel (BOFU) | Top & mid funnel (TOFU + MOFU) |
Mengapa Banyak UMKM Gagal Karena Menyamakan Sales dan Marketing?
Karena:
❌ Mengira promosi = penjualan
❌ Selalu ingin langsung closing tanpa edukasi
❌ Fokus jualan, tapi tidak membangun brand
❌ Ingin omzet naik tapi tidak punya strategi lead generation
❌ Semua dikerjakan satu orang tanpa pembagian fungsi
Akibatnya:
-
Produk tidak dikenal pasar
-
Iklan boros karena tidak terarah
-
Tidak ada database prospek
-
Penjualan tergantung diskon & chat closing, bukan value
Bisnis besar selalu membagi fungsi sales & marketing. Bisnis kecil sering mencampur keduanya.
Contoh Ilustrasi: Sales vs Marketing dalam Bisnis Online
Misal Anda jualan skincare.
Marketing melakukan:
-
Membuat konten edukasi: “Cara memilih skincare untuk kulit berminyak”
-
Membuat iklan → menghasilkan 500 orang masuk landing page
-
Mengumpulkan email/WhatsApp prospek
-
Membangun brand “Skincare halal dan aman untuk remaja”
Sales melakukan:
-
Chat follow-up WA: “Kak tadi tertarik sabun wajah ya?”
-
Mengirim harga, paket bundle, diskon
-
Menjawab keberatan: “Aman untuk kulit sensitif kok, Kak”
-
Menutup penjualan: “Bisa kirim alamat ya kak, segera diproses hari ini”
Marketing bikin orang tertarik
Sales bikin orang membeli
Tanpa marketing → sales tidak punya prospek
Tanpa sales → marketing hanya buang-buang promosi tanpa transaksi
Sales Funnel vs Marketing Funnel
Marketing Funnel
Awareness → Interest → Consideration → Leads
Sales Funnel
Leads → Proposal/Offer → Negotiation → Closing → Repeat Order
Marketing mengantar prospek masuk ke funnel.
Sales menuntaskan funnel sampai jadi uang.
Apakah Sales Bisa Jalan Tanpa Marketing?
Bisa, tapi hanya untuk bisnis yang:
✅ Sudah punya pelanggan loyal
✅ Berbasis relasi personal (B2B, direct selling)
✅ Sudah terkenal (brand awareness tinggi)
Tapi akan sulit scale up.
Apakah Marketing Bisa Jalan Tanpa Sales?
Bisa, jika:
✅ Bisnis menggunakan sistem checkout otomatis (e-commerce)
✅ Produk low cost, low risk, langsung beli
✅ Model digital product (ebook, software, SaaS)
Tapi tetap harus ada after sales & customer service.
Skill yang Dibutuhkan Sales vs Marketing
| Skill Sales | Skill Marketing |
|---|---|
| Komunikasi persuasif | Copywriting & storytelling |
| Negosiasi harga | Riset pasar & consumer behavior |
| Handling objection | Content & campaign planning |
| Closing deal | Data analytics & strategic thinking |
| Customer relationship | Branding dan positioning |
Sales = bicara langsung dengan orang
Marketing = bicara dengan banyak orang dalam skala besar
Studi Kasus Checkpoint
✅ Marketplace (misal Shopee) = marketing disediakan oleh platform, sales dilakukan lewat sistem checkout
✅ Franchise = marketing dari pusat, sales oleh cabang
✅ Perusahaan B2B = marketing lewat proposal, sales lewat meeting
Bisnis yang kuat adalah bisnis yang menghubungkan keduanya, bukan memilih salah satu.
FAQ (Sering Ditanyakan)
1. Apakah sales termasuk bagian dari marketing?
Sales adalah bagian dari proses pemasaran, tetapi fokusnya pada transaksi langsung.
2. Mana yang lebih penting, sales atau marketing?
Tidak ada yang lebih penting — keduanya saling melengkapi.
3. Kenapa perusahaan besar punya divisi sales & marketing terpisah?
Karena target, skill, dan job description berbeda.
4. Apa sales harus jago promosi?
Tidak harus. Yang wajib adalah jago closing.
5. Apa marketing harus jago bicara?
Tidak selalu. Yang wajib: riset, strategi, dan komunikasi brand.
Kesimpulan
-
Sales = menghasilkan penjualan langsung
-
Marketing = menciptakan permintaan dan brand awareness
-
Sales bekerja di bottom funnel, marketing di top dan mid funnel
-
Bisnis yang hanya punya sales akan sulit tumbuh
-
Bisnis yang hanya punya marketing akan sulit menghasilkan omzet
-
UMKM harus mulai membedakan fungsi, bukan mencampur semua pekerjaan jadi satu
Penutup
Sales dan marketing yang kuat akan mendatangkan banyak order. Tapi tanpa pengiriman yang aman, cepat, dan terjangkau, bisnis tetap akan kehilangan pelanggan. Di sinilah Harddies Cargo hadir sebagai solusi logistik untuk pelaku bisnis, UMKM, dan penjual online di seluruh Indonesia.
✅ Kirim barang ke seluruh Indonesia
✅ Cocok untuk reseller, dropshipper, online shop, dan brand lokal
✅ Layanan cargo lebih hemat dibanding ekspedisi reguler
✅ Bisa kirim barang besar, pecah belah, atau banyak sekaligus
✅ Tracking jelas, support ramah, proses mudah
Ketika sales dan marketing berhasil meningkatkan penjualan, pastikan pengiriman bisnis Anda ikut naik level.
💬 Ingin tanya tarif, area, atau jadwal pengiriman?
Hubungi Harddies Cargo dan dapatkan solusi logistik terbaik untuk bisnismu.
Bagikan ke:
![[pgp_title]](https://harddiescargo.co.id/wp-content/uploads/2025/11/cargo-bekasi-sulawesi-12.png)
![[pgp_title]](https://harddiescargo.co.id/wp-content/uploads/2025/11/cargo-bekasi-sulawesi-3.png)
![[pgp_title]](https://harddiescargo.co.id/wp-content/uploads/2025/11/cargo-bekasi-kalimantan-9.png)
![[pgp_title]](https://harddiescargo.co.id/wp-content/uploads/2025/11/Cargo-Bekasi-Bali-18.png)