Ritase Adalah: Pengertian, Fungsi, Rumus Perhitungan, dan Penerapan dalam Dunia Logistik dan Transportasi
Jika Anda berkecimpung di dunia logistik, proyek konstruksi, supply chain, tambang, atau transportasi trucking, istilah ritase pasti sering didengar. Istilah ini sangat menentukan biaya operasional, produktivitas armada, hingga gaji sopir dan target perusahaan.
Namun banyak orang masih bertanya:
-
Ritase itu sebenarnya apa?
-
Bagaimana cara menghitung ritase?
-
Apakah ritase sama dengan trip?
-
Kenapa ritase penting dalam logistik?
Artikel ini akan membahas semuanya secara lengkap, jelas, dan SEO-friendly.
Table of Contents
TogglePengertian Ritase
Ritase adalah jumlah perjalanan angkut yang dilakukan oleh kendaraan dalam satu periode waktu tertentu, biasanya dihitung per hari, per shift, atau per bulan.
Contoh sederhana:
Jika 1 truk mengirim barang dari Gudang A ke Gudang B sebanyak 4 kali dalam 1 hari, maka ritase truk tersebut = 4 rit.
Jadi 1 ritase = 1 kali perjalanan angkut dari titik asal ke titik tujuan (PP atau non-PP, tergantung aturan perusahaan).
Apa Perbedaan Ritase dan Trip?
| Istilah | Definisi | Contohnya |
|---|---|---|
| Trip | Satu kali perjalanan ke suatu titik (tanpa harus kembali) | Truck mengantar 1 kali ke lokasi proyek |
| Ritase | Perjalanan angkut yang dihitung sebagai siklus kerja (bolak-balik atau selesai pengantaran) | 1 truk mengirim pasir 5 kali dalam sehari → 5 ritase |
Dalam beberapa perusahaan, trip = ritase, namun dalam industri tambang & konstruksi, ritase dihitung per angkut barang, bukan per perjalanan kosong.
Fungsi Ritase dalam Dunia Kerja
Ritase digunakan untuk:
✅ Mengukur produktivitas kendaraan angkut
✅ Menghitung gaji sopir / operator berbasis ritase
✅ Menghitung biaya operasional per rit (BBM, solar, tol, service)
✅ Menentukan kapasitas armada yang dibutuhkan
✅ Mengukur efisiensi supply chain / distribusi barang
✅ Menghitung target angkut harian proyek
✅ Menentukan harga jasa angkutan berdasarkan ritase
Contoh Penggunaan Ritase dalam Berbagai Industri
| Industri | Contoh Ritase | Tujuan |
|---|---|---|
| Logistik | Truk kirim barang 6 ritase per hari | Distribusi retail / FMCG |
| Konstruksi | Dump truck angkut pasir 10 rit | Target volume bahan bangunan |
| Tambang | Hauling truck 30 rit / shift | Pemindahan batu bara |
| Ekspedisi | Truk engkel kirim paket retail 4 rit | Kirim toko → gudang & kembali |
| Pabrik | Shuttle trailer 8 rit antar plant | Internal supply chain |
| Supermarket | Mobil box 5 rit antar cabang | Pengisian stok harian |
Cara Menghitung Ritase (Rumus + Contoh)
Rumus Ritase Dasar
Ritase = Jumlah perjalanan angkut selesai
Rumus Ritase + Volume
Ritase x Kapasitas Muatan = Total Volume Terangkut
Rumus Ritase per Jam
Ritase / Jam Operasional = Produktivitas Kendaraan
Contoh Perhitungan:
1 truk dump truck mengangkut pasir dengan kapasitas 8 m³.
Jika dalam 1 hari truk melakukan 7 ritase, maka:
Total Volume = 7 rit x 8 m³ = 56 m³ pasir
Jika perusahaan membayar Rp 120.000 per rit, maka gaji sopir dihitung:
7 rit x Rp 120.000 = Rp 840.000 / hari
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ritase
| Faktor | Dampak |
|---|---|
| Jarak lokasi muat → bongkar | Semakin jauh = ritase turun |
| Waktu loading & unloading | Lama loading = ritase sedikit |
| Kapasitas truk | Kapasitas besar = ritase bisa berkurang tapi volume naik |
| Kondisi jalan | Macet, jalan rusak → ritase turun |
| Jam operasional | Shift 8 jam vs 24 jam |
| Izin operasional (jam muatan) | Ada daerah larangan truk siang hari |
| Cuaca & perizinan tambang | Hujan → ritase stop |
| Manajemen & SOP armada | Driver lambat, ritase turun |
Ritase dalam Sistem Gaji Sopir & Operator
Banyak perusahaan menerapkan sistem gaji berbasis ritase untuk sopir, terutama pada:
✅ Dump truck proyek
✅ Mixer cor ready mix
✅ Trailers, tronton, wing box
✅ Truck logistik FMCG
✅ Truck tambang (hauling)
Model perhitungan gaji sopir:
-
Gaji tetap (UMR)
-
Insentif ritase (dibayar per rit)
-
Uang makan + uang jalan
-
Bonus pencapaian target ritase
Contoh:
Insentif: 20.000 / rit
Ritase bulan ini: 120 rit
Total insentif: 120 x 20.000 = 2.400.000
Total gaji: 5.400.000
Ritase dalam Transportasi Logistik (Distribusi Barang)
Dalam perusahaan logistik, ritase adalah indikator krusial untuk:
✅ Menentukan SLA (Service Level Agreement)
✅ Menghitung cost per delivery
✅ Mengatur siklus kirim toko → gudang → konsumen
✅ Mengoptimalkan route planning
Truk yang mampu melakukan ritase lebih banyak per hari = truk lebih efisien = biaya logistik lebih murah.
Ritase dalam Proyek Konstruksi
Dalam proyek konstruksi seperti pembangunan jalan, gedung, jembatan, atau infrastruktur, ritase dump truck menentukan:
✅ Target volume material (pasir, batu, tanah, agregat)
✅ Waktu penyelesaian proyek
✅ Biaya bahan, BBM, dan upah operator
✅ Perencanaan armada
Contoh target proyek:
“Kita butuh 500 m³ pasir dalam 3 hari. Dump truck kapasitas 10 m³, ritase target 8 rit per hari.”
Ritase dalam Pertambangan (Mining & Hauling)
Di tambang batu bara, nikel, mineral, dst → ritase dihitung per cycle hauling dari pit → port / crusher
Sistemnya digital menggunakan:
✅ GPS tracking
✅ NFC gate scan
✅ Truck weight sensor
✅ Auto-record ritase per shift
Target bisa mencapai 30–50 ritase per hari tergantung jarak dan kecepatan loading.
Cara Meningkatkan Ritase dalam Operasional Trucking
✅ Kurangi waktu tunggu loading & unloading
✅ Gunakan sistem antrian digital
✅ Rencanakan rute bebas macet
✅ Gunakan sopir shift (rolling) agar armada tetap jalan
✅ Rawat unit → hindari downtime servis mendadak
✅ Pakai GPS + telematics untuk kontrol kecepatan & rute
✅ Optimalkan kapasitas sesuai regulasi tonase
✅ Sediakan SPBU internal agar tidak buang waktu antri BBM
FAQ
1. Apakah ritase sama dengan trip?
Sering dianggap sama, tapi dalam logistik besar ritase = angkut barang selesai, bukan sekadar perjalanan.
2. Apakah ritase berlaku untuk armada motor?
Jarang, ritase lebih banyak dipakai pada angkutan truk, alat berat, dan trailer.
3. Apakah ritase dihitung PP (pulang-pergi)?
Tergantung kebijakan perusahaan. Ada yang hitung per angkut, ada yang hitung sekali muat + bongkar = 1 rit.
4. Apakah ritase bisa 0?
Bisa, jika muatan tidak ada, unit rusak, hujan tambang, atau izin truk ditutup.
5. Apakah ritase berpengaruh ke biaya tol & BBM?
Ya. Semakin banyak ritase → semakin besar konsumsi solar dan biaya jalan tol.
PENUTUP
Setelah memahami apa itu ritase, jelas bahwa efisiensi armada dalam logistik dan distribusi sangat dipengaruhi oleh jumlah ritase yang berhasil dicapai setiap hari. Semakin optimal ritase, semakin rendah biaya angkut, semakin tinggi produktivitas bisnis.
Di sinilah Harddies Cargo hadir sebagai solusi logistik yang mampu membantu perusahaan mencapai ritase maksimal dengan:
✅ Armada lengkap (pickup, CDD, fuso, tronton, wingbox, trailer)
✅ Sistem tracking & monitoring ritase real-time
✅ Layanan pengiriman cargo seluruh Indonesia
✅ Cocok untuk logistik retail, e-commerce, induk pabrik, hingga proyek industri
✅ Manajemen rute + sopir profesional untuk efisiensi ritase
📌 Butuh layanan pengiriman dengan sistem ritase transparan, aman, dan hemat biaya?
👉 Hubungi Harddies Cargo sekarang dan optimalkan ritase distribusi bisnis Anda.
Bagikan ke:




