Home » Logistik » Ekspedisi Frozen Food: 4 Jenis Layanan dan Tips Memilihnya

Ekspedisi Frozen Food: 4 Jenis Layanan dan Tips Memilihnya

Ekspedisi frozen food atau makanan beku adalah tantangan besar dalam industri logistik dan perdagangan. Keberhasilan pengiriman frozen food tidak hanya bergantung pada proses pengemasan dan pengiriman yang cepat, tetapi juga pada keberhasilan menjaga kualitas dan kesegaran produk hingga sampai di tangan konsumen. 

Di era globalisasi ini, kebutuhan akan ekspedisi frozen food semakin meningkat, baik itu untuk konsumsi pribadi, restoran, hingga supermarket. Artikel ini akan membahas lengkap tentang ekspedisi frozen food, dari pengertian, tantangan, hingga tips memilih jasa pengiriman yang tepat untuk memastikan ekspedisi frozen food yang aman dan cepat.

Table of Contents

Apa Itu Ekspedisi Frozen Food?

Ekspedisi frozen food adalah layanan pengiriman atau distribusi produk makanan beku (frozen food) dari satu lokasi ke lokasi lain, dengan tujuan untuk menjaga suhu tetap dingin atau beku selama perjalanan. 

Produk-produk ini bisa berupa makanan siap saji, bahan makanan seperti daging, ikan, sayuran beku, es krim, dan sebagainya. Proses pengiriman makanan beku memerlukan pengaturan suhu yang tepat untuk menjaga kualitas dan menghindari pembusukan atau kerusakan lainnya. 

Pengiriman frozen food sering kali memanfaatkan metode pengemasan khusus, seperti menggunakan kotak berisolasi, bahan pendingin (ice pack), serta fasilitas transportasi yang mendukung suhu dingin atau beku.

Baca Juga: Bisnis Ekspedisi: 5 Komponen, Jenis-Jenis dan Strateginya

Tantangan dalam Ekspedisi Frozen Food

Meskipun terlihat sederhana, ekspedisi frozen food menghadapi sejumlah tantangan yang harus diperhatikan dengan seksama:

1. Pengendalian Suhu yang Tepat

Hal paling penting dalam ekspedisi frozen food adalah menjaga suhu agar tetap stabil. Perubahan suhu yang drastis atau tidak terkontrol bisa merusak kualitas makanan, mengakibatkan pembekuan kembali atau pembusukan, serta menyebabkan pemborosan produk. Maka dari itu, penggunaan pendingin dan fasilitas yang tepat sangatlah penting.

2. Waktu Pengiriman yang Cepat

Frozen food membutuhkan waktu pengiriman yang relatif singkat. Terlalu lama dalam pengiriman bisa membuat suhu produk naik dan mempengaruhi kualitas makanan tersebut. Pengiriman yang cepat dan tepat waktu sangat dibutuhkan, terutama untuk produk yang mudah rusak.

3. Pengemasan yang Efektif

Pengemasan yang buruk bisa menyebabkan kebocoran atau kerusakan produk selama perjalanan. Pemilihan bahan pengemas yang berkualitas dan mampu menahan suhu dingin atau beku sangat diperlukan. Selain itu, pengemasan juga harus bisa menghindari kontaminasi atau pencemaran silang antar produk.

4. Persyaratan Khusus pada Rute Pengiriman

Ekspedisi frozen food tidak selalu tersedia untuk setiap tujuan atau rute. Beberapa daerah, terutama yang terpencil, mungkin tidak memiliki fasilitas atau infrastruktur yang memadai untuk pengiriman produk beku. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha yang ingin mengirimkan frozen food ke wilayah tersebut.

5. Biaya Pengiriman yang Lebih Tinggi

Karena memerlukan fasilitas dan pengaturan suhu yang lebih canggih, biaya pengiriman frozen food biasanya lebih mahal dibandingkan dengan pengiriman barang biasa. Penggunaan kendaraan berpendingin atau pengemasan khusus sering menambah biaya logistik yang signifikan.

Jenis-Jenis Layanan Ekspedisi Frozen Food

Ada beberapa jenis layanan ekspedisi frozen food yang bisa dipilih untuk pengiriman frozen food, tergantung pada kebutuhan dan tujuan pengiriman. Berikut adalah beberapa opsi yang umum tersedia:

1. Layanan Kurir Darat

Pengiriman melalui transportasi darat sering kali digunakan untuk jarak dekat hingga menengah. Layanan ini menggunakan truk atau kendaraan berpendingin yang mampu menjaga suhu makanan beku selama perjalanan. Penggunaan layanan darat ini sering kali lebih murah dibandingkan dengan udara, meskipun waktu pengirimannya sedikit lebih lama.

2. Layanan Pengiriman Udara

Untuk pengiriman yang membutuhkan kecepatan, pengiriman dengan pesawat bisa menjadi pilihan terbaik. Dengan menggunakan pesawat kargo atau penerbangan reguler yang dilengkapi fasilitas pendingin, pengiriman frozen food dapat dilakukan lebih cepat. Namun, biaya pengiriman udara biasanya lebih mahal dan bisa dibatasi oleh jadwal penerbangan.

3. Layanan Laut

Pengiriman menggunakan kapal laut cocok untuk pengiriman dalam jumlah besar dengan jarak jauh. Biasanya, pengiriman menggunakan kapal laut juga dilengkapi dengan fasilitas pendinginan (cold storage). Namun, waktu pengirimannya bisa lebih lama dibandingkan dengan jalur darat atau udara.

4. Layanan Lain (Cold Chain)

Layanan pengiriman cold chain (rantai dingin) adalah metode yang memastikan bahwa suhu tetap terjaga sepanjang perjalanan, dari lokasi asal hingga sampai di tujuan. Biasanya, layanan ini menggunakan berbagai media pendinginan mulai dari ice gel, dry ice, hingga freezer truck untuk menjaga kualitas produk tetap optimal.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Ekspedisi Frozen Food

Ada beberapa faktor yang memengaruhi biaya tambahan saat mengirim frozen food, antara lain:

1. Jenis Pengemasan yang Digunakan

Pengemasan untuk frozen food sangat penting untuk memastikan suhu makanan tetap stabil. Beberapa metode pengemasan yang biasa digunakan adalah:

  • Styrofoam Box: Biasanya digunakan untuk menjaga suhu rendah selama pengiriman. Meskipun efektif, penggunaan styrofoam dapat menambah biaya pengemasan.
  • Insulated Bags or Boxes: Dapat digunakan untuk pengemasan yang lebih ringan dan ramah lingkungan.
  • Dry Ice: Bahan pendingin yang sangat efektif, namun penggunaannya memerlukan biaya tambahan, baik dari sisi pembelian dry ice itu sendiri maupun biaya handling yang lebih besar.

Penggunaan bahan pengemasan yang berkualitas baik dan dapat menjaga suhu dengan maksimal tentu saja akan menambah biaya pengiriman.

2. Jenis Layanan Pengiriman

Layanan pengiriman yang digunakan juga memengaruhi biaya. Beberapa layanan pengiriman yang sering digunakan untuk pengiriman frozen food adalah:

  • Layanan Ekspres atau Kilat: Menggunakan layanan pengiriman cepat dapat meningkatkan biaya karena pengiriman yang lebih cepat membutuhkan peralatan dan perhatian ekstra.
  • Layanan Reguler dengan Penanganan Khusus: Pengiriman reguler yang disertai dengan penanganan khusus, seperti penggunaan kendaraan berpendingin atau suhu yang dikontrol, juga akan mempengaruhi biaya.

3. Jarak Pengiriman

Biaya pengiriman frozen food juga dipengaruhi oleh jarak antara pengirim dan penerima. Semakin jauh jaraknya, semakin tinggi kemungkinan biaya pengiriman yang dibebankan. Hal ini karena pengiriman dengan suhu terjaga memerlukan lebih banyak sumber daya, terutama jika pengiriman tersebut melibatkan beberapa area atau lintas negara.

4. Berat dan Volume Pengiriman

Makanan beku yang dikirim dalam jumlah besar atau dengan ukuran besar akan meningkatkan berat dan volume pengiriman. Semakin berat dan besar paket, semakin tinggi biaya pengiriman yang akan dikenakan. Pengemasan yang efisien sangat penting dalam mengurangi biaya.

5. Asuransi Pengiriman

Asuransi pengiriman juga bisa menjadi faktor tambahan dalam biaya. Pengiriman makanan beku sering kali memerlukan asuransi ekstra, mengingat kerusakan yang mungkin terjadi jika pengemasan tidak memadai atau suhu tidak terjaga dengan baik.

Tips Memilih Jasa Ekspedisi Frozen Food

Memilih jasa ekspedisi yang tepat adalah kunci untuk pengiriman frozen food yang aman dan cepat. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih jasa ekspedisi frozen food yang dapat diandalkan:

1. Pilih Penyedia Layanan dengan Fasilitas Cold Chain yang Memadai

Pastikan penyedia layanan memiliki fasilitas cold chain yang memadai. Fasilitas ini meliputi kendaraan berpendingin, pengemasan yang sesuai, dan sistem monitoring suhu yang memastikan makanan tetap pada suhu yang tepat sepanjang perjalanan.

2. Cek Pengalaman dan Reputasi Penyedia Layanan

Pilih ekspedisi yang memiliki pengalaman dalam menangani pengiriman frozen food. Penyedia layanan yang berpengalaman biasanya lebih paham tentang tantangan yang dihadapi serta solusi terbaik untuk pengiriman yang aman dan cepat.

3. Pertimbangkan Jarak dan Waktu Pengiriman

Sesuaikan pilihan layanan dengan tujuan pengiriman. Jika produk beku membutuhkan waktu pengiriman yang cepat, pilih layanan udara. Namun, jika tujuan pengiriman dekat, pengiriman darat mungkin lebih ekonomis.

4. Pastikan Ada Jaminan Asuransi

Beberapa perusahaan pengiriman menawarkan jaminan asuransi untuk melindungi produk selama pengiriman. Ini adalah hal yang penting, terutama untuk pengiriman makanan beku yang bernilai tinggi dan membutuhkan pengawasan ekstra.

5. Perhatikan Biaya Pengiriman

Bandingkan biaya pengiriman dari berbagai penyedia jasa ekspedisi. Ingatlah bahwa pengiriman frozen food cenderung lebih mahal, namun pastikan bahwa harga yang dibayarkan sebanding dengan layanan yang diberikan.

6. Layanan Pelanggan yang Responsif

Pilih penyedia jasa ekspedisi yang memiliki layanan pelanggan yang baik dan responsif. Mereka akan membantu Anda jika terjadi kendala dalam pengiriman dan memberikan informasi yang diperlukan untuk memantau status pengiriman produk.

Pengemasan yang Tepat untuk Frozen Food

Salah satu aspek terpenting dalam pengiriman frozen food adalah pengemasan yang baik. Tanpa pengemasan yang tepat, produk dapat terkontaminasi atau mengalami kerusakan, bahkan jika suhu dikontrol dengan baik. Berikut adalah beberapa cara pengemasan yang efektif:

  • Menggunakan Boks Isolasi: Box atau boks isolasi yang dirancang khusus untuk pengiriman frozen food akan menjaga suhu produk tetap stabil. Boks ini biasanya terbuat dari bahan yang memiliki sifat insulasi tinggi, seperti styrofoam atau bahan berbasis polistirena.

  • Penggunaan Ice Pack atau Dry Ice: Untuk menjaga suhu tetap beku, gunakan ice pack atau dry ice di dalam boks pengiriman. Dry ice lebih efektif dalam mempertahankan suhu rendah lebih lama dibandingkan ice pack biasa. 

  • Pengemasan Vacuum Sealed: Pengemasan vacuum sealed sangat efektif untuk makanan beku, karena dapat mengurangi oksigen dan menjaga kualitas makanan lebih lama. Selain itu, pengemasan ini juga membantu mencegah kebocoran selama perjalanan.

  • Memastikan Label yang Jelas: Pastikan bahwa setiap paket frozen food dilabeli dengan jelas, termasuk instruksi penyimpanan dan pengolahan, serta status suhu produk. Ini penting untuk menjaga keselamatan konsumen dan mempermudah proses pengecekan di sepanjang rute pengiriman.

Dengan memahami proses dan memilih penyedia layanan dengan cermat, Anda dapat menghindari kerugian dan memastikan produk frozen food sampai dalam kondisi terbaik. Sekian artikel mengenai ekspedisi frozen food ini, semoga bermnafaat!

Bagikan ke: