Home » Logistik » 1 Kontainer Berapa Ton? Panduan Lengkap Kapasitas Container dalam Logistik

1 Kontainer Berapa Ton? Panduan Lengkap Kapasitas Container dalam Logistik

Dalam dunia ekspedisi dan logistik, istilah kontainer sangat familiar. Kontainer digunakan untuk mengangkut berbagai jenis barang, baik untuk keperluan domestik maupun internasional. Pertanyaan yang sering muncul adalah: “1 kontainer berapa ton kapasitasnya?”

Jawaban dari pertanyaan ini sebenarnya bervariasi, tergantung pada ukuran, jenis, serta regulasi pengangkutan. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai kapasitas kontainer dalam tonase, jenis-jenisnya, faktor yang memengaruhi daya angkut, hingga tips efisiensi pengiriman barang menggunakan kontainer.

Pengertian Kontainer

Kontainer adalah peti kemas berbahan baja yang dirancang untuk mengangkut barang dalam jumlah besar secara efisien. Kontainer dapat digunakan pada berbagai moda transportasi, seperti kapal laut, truk trailer, hingga kereta api. Kontainer juga menjadi standar internasional dalam perdagangan global, sehingga memudahkan ekspor impor lintas negara.

Jenis-Jenis Kontainer Berdasarkan Ukuran

Secara umum, terdapat dua ukuran kontainer standar internasional yang paling banyak digunakan:

a. Kontainer 20 Feet

  • Panjang: ± 6,06 meter

  • Lebar: ± 2,44 meter

  • Tinggi: ± 2,59 meter

  • Kapasitas volume: ± 33 m³

  • Berat kosong: ± 2,3 ton

  • Kapasitas maksimum (payload): ± 21–28 ton

Baca Juga:  COD (Cash on Delivery): Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangan

b. Kontainer 40 Feet

  • Panjang: ± 12,2 meter

  • Lebar: ± 2,44 meter

  • Tinggi: ± 2,59 meter

  • Kapasitas volume: ± 67 m³

  • Berat kosong: ± 3,8 ton

  • Kapasitas maksimum (payload): ± 26–30 ton

Selain dua ukuran utama ini, ada juga variasi lain seperti 40 feet high cube (lebih tinggi), 45 feet container, hingga reefer container untuk barang yang membutuhkan pendingin.

1 Kontainer Berapa Ton?

Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita lihat berdasarkan jenis kontainernya:

  • Kontainer 20 feet → muatan ± 21–28 ton (tergantung aturan dan jenis barang).

  • Kontainer 40 feet → muatan ± 26–30 ton.

  • Kontainer 40 feet high cube → muatan ± 28–30 ton dengan volume lebih besar.

Namun, penting dipahami bahwa meskipun kapasitas muatan kontainer cukup besar, tidak selalu bisa dimaksimalkan sepenuhnya karena ada aturan Maximum Gross Weight (berat kotor maksimal) yang ditetapkan otoritas pelabuhan, negara, maupun perusahaan pelayaran.

Faktor yang Memengaruhi Kapasitas Kontainer

Tidak semua kontainer bisa diisi penuh sesuai hitungan matematis. Ada beberapa faktor yang membatasi daya muat:

  1. Jenis Barang

    • Barang ringan seperti pakaian akan memenuhi volume kontainer lebih cepat daripada berat maksimal.

    • Barang berat seperti baja atau semen bisa mencapai batas tonase meski volume belum penuh.

  2. Aturan Batas Muatan Jalan Raya

    • Beberapa negara memiliki aturan ketat mengenai batas muatan truk trailer yang membawa kontainer.

  3. Jenis Transportasi

    • Moda laut lebih fleksibel membawa kontainer berat, sementara moda darat terbatas karena peraturan jalan raya.

  4. Distribusi Beban

    • Barang harus disusun merata agar tidak merusak struktur kontainer.

Baca Juga:  3 Cara Mengirim Surat Pemberitahuan Pengiriman Barang

Contoh Perhitungan Kapasitas Kontainer

a. Barang Ringan (Kapasitas Volume Lebih Dulu Terisi)

Misalnya mengirim bantal dengan berat rata-rata 500 gram per unit.

  • 1 kontainer 20 feet kapasitas volume ± 33 m³ → bisa menampung hingga 40.000 bantal.

  • Berat total: ± 20 ton → masih sesuai dengan kapasitas tonase.

b. Barang Berat (Kapasitas Tonase Lebih Dulu Terisi)

Misalnya mengirim besi beton dengan berat 100 kg per batang.

  • 1 kontainer 20 feet bisa menampung ± 220 batang (22 ton).

  • Volume masih ada ruang kosong, tapi tonase sudah maksimal.

Jenis Barang yang Umum Dikirim dengan Kontainer

  • Barang konsumsi: makanan, minuman, pakaian.

  • Bahan baku: kayu, besi, semen, pupuk.

  • Produk industri: mesin, elektronik, kendaraan.

  • Barang khusus: daging beku, obat-obatan (menggunakan reefer container).

Keuntungan Menggunakan Kontainer

  1. Efisiensi Biaya – Mengangkut barang dalam jumlah besar lebih hemat.

  2. Keamanan – Kontainer terkunci dan terlindung.

  3. Standar Internasional – Memudahkan ekspor impor.

  4. Fleksibilitas Moda Transportasi – Bisa dipindahkan dari kapal ke truk atau kereta dengan mudah.

  5. Perlindungan Barang – Barang lebih aman dari cuaca, debu, dan risiko kerusakan.

Tantangan dalam Pengiriman Kontainer

  1. Biaya Sewa Tinggi – Harga sewa kontainer bisa naik saat peak season.

  2. Keterbatasan Kapal & Slot – Persaingan mendapatkan ruang kontainer.

  3. Aturan Berat di Jalan Raya – Bisa membatasi maksimal tonase meski kontainer bisa menampung lebih.

  4. Resiko Kerusakan Barang – Jika tidak dipacking dengan benar.

Baca Juga:  Contoh Surat Jalan Ekspedisi Beserta Cara Membuatnya

Estimasi Biaya Pengiriman Kontainer

Biaya pengiriman 1 kontainer dipengaruhi oleh:

  • Rute perjalanan (domestik/internasional).

  • Moda transportasi (laut, darat, kombinasi).

  • Jenis kontainer (standar, reefer, high cube).

  • Berat dan volume muatan.

Contoh estimasi:

  • Kontainer 20 feet Jakarta – Surabaya: Rp 8–12 juta.

  • Kontainer 40 feet Jakarta – Batam: Rp 18–25 juta.

  • Kontainer internasional (Jakarta – Singapura) via laut: mulai USD 300–600 per kontainer.

Tips Mengoptimalkan Muatan Kontainer

  1. Hitung Berat dan Volume Secara Tepat – Gunakan rumus volume barang (P x L x T).

  2. Gunakan Paletisasi – Agar barang lebih rapi dan muat lebih banyak.

  3. Pilih Jenis Kontainer Sesuai Kebutuhan – Reefer untuk frozen food, dry container untuk barang umum.

  4. Perhatikan Aturan Bea Cukai – Untuk menghindari biaya tambahan.

  5. Gunakan Jasa Ekspedisi Terpercaya – Agar estimasi tonase dan biaya sesuai kenyataan.

Kesimpulan

Jadi, 1 kontainer berapa ton?

  • Kontainer 20 feet → rata-rata 21–28 ton.

  • Kontainer 40 feet → rata-rata 26–30 ton.

Namun kapasitas tersebut tergantung pada jenis barang, regulasi transportasi, dan distribusi beban.

Dengan memahami kapasitas kontainer, perusahaan maupun individu dapat merencanakan pengiriman lebih efisien, aman, dan hemat biaya.

Penutup

Dalam pengiriman menggunakan kontainer, ketepatan perhitungan kapasitas tonase sangatlah penting agar barang aman dan biaya terkendali.

Harddies Cargo hadir sebagai solusi ekspedisi kontainer terpercaya dengan layanan FCL dan LCL, estimasi biaya transparan, serta sistem tracking real-time. Dengan dukungan armada darat, laut, hingga udara, Harddies Cargo siap melayani pengiriman domestik maupun internasional.

🚢🚛 Percayakan pengiriman 1 kontainer Anda bersama Harddies Cargo – karena setiap ton barang berharga, harus sampai dengan aman, cepat, dan hemat! 📦🌍

Bagikan ke: